TikTok Dikabarkan Bakal Gandeng GOTO Gojek Tokopedia, Apa Untungnya?

Unsplash
tiktok shop bakal hadir lagi di Indonesia
Penulis: Lenny Septiani
25/11/2023, 06.00 WIB

TikTok dikabarkan mempertimbangkan untuk berinvestasi di GoTo Gojek Tokopedia dalam bentuk perusahaan patungan alias joint venture. Langkah ini dinilai dapat memenangkan hati Pemerintah Indonesia. 

Direktur Ekonomi Digital dan Ekonom CELIOS Nailul Huda mengatakan bila kedua entitas bergabung akan banyak manfaat yang diperoleh oleh keduanya. Ia menyebut TikTok dengan ekosistem media sosialnya akan memberikan dampak positif jika bergabung dengan GoTo, terutama untuk Tokopedia.

"Terbukti kemarin sebelum ditutup, besaran commerce di TikTok melebih nilai dari Bukalapak dan sama dengan Lazada," kata Nailul kepada Katadata.co.id, Jumat (24/11). Menurutnya, TikTok hanya kalah dari Shopee dan Tokopedia.

Menurut Nailul, bila TikTok bergabung dengan Tokopedia itu akan menjadi pesaing serius antara Tokopedia Play dan Shopeelive. Alasannya Tokopedia bisa memanfaatkan kekuatan dari media sosial TikTok.

Namun, ia mengatakan bahwa potensi tersebut mesti diimbangi dengan dua hal. Pertama dengan cakupan interaksi antara penjual dan pembeli dan kedua menggunakan kekuatan diskon. 

Sementara keuntungan bagi TikTok jika menjalin kerjasama dengan Tokopedia menurut Nailul adalah akan memperoleh pengguna yang semakin loyal. Hal itu lantaran TikTok memiliki sejumlah fitur di aplikasi yang memberi kemudahan pada pengguna. 

Menurut Nailul adalah langkah yang bagus jika TikTok bisa membuka layanan e-commerce sendiri. Sebab, bisa mensinkronkan layanan e-commerce dengan medsos TikTok tanpa catatan melanggar ketentuan. Upaya ini dinilai juga akan menambah saluran penjualan bagi UMKM.

“Apalagi TikTok dengan pengguna salah satu terbesar, bisa menjadi pasar yang atraktif bagi UMKM," ujar Nailul. 

 Ia pun menambahkan peluang dari kehadiran TikTok Shop memerlukan dukungan dari pemerintah untuk bisa lebih akseleratif membantu UMKM beradaptasi secara digital. Sebelumnya kabar TikTok mempertimbangkan untuk berinvestasi di unit bisnis e-commerce GoTo Gojek Tokopedia makin santer terdengar. 

"TikTok milik ByteDance Ltd. sedang dalam pembicaraan untuk berinvestasi pada unit GoTo Group di Indonesia," kata sumber Bloomberg, dikutip Rabu (22/11).

Sumber itu mengatakan investasi yang akan dilakukan dengan kerja sama Tiktok dengan GoTo akan menjadi salah satu dari beberapa opsi yang dipertimbangkan oleh perusahaan Cina itu. Tiktok disebut ingin mencoba dan memulai kembali bisnis toko online di pasar e-commerce terbesarnya.

Beberapa sumber Bloomberg menyampaikan, TikTok dan GoTo sedang mengerjakan potensi investasi di Tokopedia. "Dapat diselesaikan dalam beberapa minggu ke depan," ujar sumber.

"Daripada melakukan investasi langsung, kesepakatan tersebut dapat berbentuk usaha patungan alias joint venture antara kedua perusahaan," ujar sumber itu lagi.  Katadata.co.id mengonfirmasi kabar tersebut kepada TikTok dan Tokopedia. Namun belum ada tanggapan.

Opsi yang Kerja Sama Tiktok dengna GoTo Gojek Tokopedia

Analisis Maybank Sekuritas Etta Rusdiana Putra dalam laporan tertanggal 17 Oktober menyampaikan, ada tiga cara agar TikTok bisa menyediakan layanan e-commerce di Indonesia. Pertama adalah dengan berkolaborasi bersama pelaku usaha e-commerce yang sudah ada melalui Antarmuka Pemrograman Aplikasi alias Application Programming Interface (API). Kedua adalah dengan membuat aplikasi e-commerce baru. Atau ketiga dapat dilakukan dengan mengakuisisi pelaku usaha yang sudah ada

“Cara tercepat agar TikTok Shop dapat kembali beroperasi yakni melalui kemitraan dengan pemain yang sudah ada,” ujar Etta.

Mengenai siapa kandidat yang paling menonjol menjadi mitra TikTok, Etta mengatakan terdapat tiga syarat yang harus terpenuhi. Perusahaan calon mitra harus memiliki ekosistem yang terintegrasi, khususnya logistik dan pembayaran digital. Selain itu calon mitra harus memiliki basis pengguna yang besar di Indonesia. 

Syarat terakhir yang harus dipenuhi adalah adanya pemahaman mendalam terhadap pasar lokal. Pemahaman itu meliputi perusahaan yang berbasis di Indonesia, fokus domestik akan menjadi nilai tambah karena cenderung berhubungan baik dengan regulator. 

Jika merujuk pada ketiga persyaratan tersebut, Maybank Sekuritas menilai bahwa GoTo Gojek Tokopedia merupakan mitra yang cocok bagi TikTok di Indonesia.

Reporter: Lenny Septiani