Belanja di Aplikasi Temu Malaysia, Barang Dikirim Langsung dari Cina

Temu Cina
Aplikasi Temu asal Cina
Penulis: Kamila Meilina
11/10/2024, 16.35 WIB

Aplikasi Temu bisa digunakan untuk berbelanja online di Malaysia. Barang yang dibeli dikirim langsung dari produsen lokal maupun dari Cina.

Anak usaha Pinduoduo atau PDD Holdings Cina itu sudah hadir di 82 negara, termasuk Malaysia, Brunei Darussalam dan Vietnam. Temu juga sudah tiga kali berupaya mendaftarkan merek dagang ke Indonesia namun ditolak.

Temu ditolak di Indonesia karena model bisnisnya dilarang, yakni menghubungkan langsung pabrik dengan konsumen. Model bisnis ini memangkas proses distribusi, sehingga harganya lebih murah ketimbang platform lain yang memfasilitasi penjualan dari reseller atau pengecer.

YouTuber Ashie Gadget asal Malaysia membagikan pengalamannya berbelanja di Temu. Ia membagikan informasi mengenai harga di Temu yang lebih murah ketimbang aplikasi lain, namun ada juga yang lebih mahal.

Cara berbelanja online di aplikasi Temu sama seperti di Shopee, TikTok Shop Tokopedia, Lazada maupun Bukalapak. Berikut caranya:

  • Ketik kata kunci barang yang ingin dicari di fitur pencarian
  • Bandingkan harga barang
  • Verifikasi akun penjual dengan cara mengecek jumlah barang yang sudah terjual, keaktifan membalas pesan hingga ulasan produk
  • Jika sudah percaya dengan toko, tambahkan barang ke keranjang
  • Klik Go to cart di jendela pop-up
  • Periksa ulang barang yang ingin dibeli
  • Klik Checkout
  • Masuk ke akun Temu atau mendaftar jika belum memiliki akun
  • Masukkan alamat pengiriman
  • Pilih metode pembayaran
  • Klik pembayaran dan masukkan PIN untuk menyelesaikan transaksi

“Saya tidak tahu apakah barang dikirim dari Cina. Tetapi saya pesan kemarin, hari ini sampai,” kata YouTuber Ashie Gadget.

Ia menyertakan tangkapan layar alias screenshot yang menunjukkan bahwa pengiriman barang terjadi di Malaysia atau dalam negeri.

Pembeli tidak bisa mengecek asal barang di aplikasi Temu. Hal ini berbeda dengan Shopee maupun Tokopedia, yang menampilkan asal pengiriman barang.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, ketika pengguna mengeklik produk di aplikasi Temu, akan tertera perkiraan waktu pengiriman. Rerata proyeksi pengiriman produk elektronik di situs web Temu Malaysia yakni enam hari.

Akan tetapi, perusahaan venture builder yang berbasis di Singapura Momentum Works menyebutkan, pengiriman barang via aplikasi Temu di Vietnam sekitar 4 - 7 hari, jauh lebih cepat daripada Malaysia dan Filipina 5 - 20 hari.

“Hal ini karena pengiriman dari Guangzhou, Cina ke Vietnam dapat dilakukan dengan mudah melalui jalur darat,” demikian dikutip dari laporan Momentum Works.

Laman EJET Sourcing, Temu memungkinkan jual beli barang lintas-negara, terutama dari Cina. Pedagang di Tiongkok terhindar dari biaya penyimpanan stok di negara lain di mana Temu beroperasi, karena barang dikirim langsung dari Cina.

Proses yang lebih sederhana itu membuat harga produk di Temu lebih rendah ketimbang pesaing.

Temu mengizinkan pembeli melakukan pengembalian barang dalam waktu 90 hari sejak menerima. Pengembalian pertama gratis, namun berikutnya dikenakan biaya pengiriman.

Jika merujuk pada pengalaman berbelanja YouTuber Ashie Gadget di Malaysia dan laman resmi Temu, aplikasi memungkinkan pedagang lokal mendaftar.

Reporter: Kamila Meilina