Transaksi OVO Tembus 1 Miliar di 2019, Mayoritas Makanan & E-Commerce

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, OVO.
8/1/2020, 19.39 WIB

Perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran, PT Visionet Internasional (OVO) mencatatkan transaksi tembus 1 miliar selama 2019. Mayoritas penggunaannya di mitra penjual (merchant) makanan dan minuman, serta e-commerce.

“Utamanya yang besar itu e-commerce,” kata Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra di Jakarta, hari ini (8/1). Hanya, ia tak hafal persentase transaksi di makanan dan minuman maupun e-commerce.

Volume transaksinya meningkat lebih dari 70% secara tahunan (year on year/yoy), sedangkan nilainya naik 55%. “Potensinya besar. Sekarang kan penetrasi digitalnya hanya 7%,” kata Karaniya.

Jumlah pengguna aktif bulanan (Month Active Users/MAU) juga meningkat lebih dari 40%. Aplikasi salah satu unicorn Tanah Air ini pun diunduh 115 juta kali lebih. Layanannya tersedia di lebih dari 363 kota Indonesia.

(Baca: OVO Luncurkan Produk Pembiayaan, UMKM Bisa Pinjam Maksimal Rp 500 Juta)

Awal tahun ini, OVO baru saja menggaet mitra baru yakni PT Pegadaian Persero guna memperluas layanan dan mendorong pertumbuhan perusahaan. Melalui kolaborasi ini, nantinya nasabah Pegadaian dapat bertransaksi melalui OVO seperti pembayaran hingga pencairan dana (disbursement).

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur