Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berinovasi dalam menjual Surat Berharga Negara (SBN) untuk investor ritel dengan menggandeng perusahaan teknologi keuangan atau financial technology (fintech). Setelah Investree, giliran Modalku yang digaet oleh otoritas fiskal tersebut untuk menjual surat utang ini.
Fintech jenis peer to peer (P2P) lending Modalku dipilih menjadi mitra distribusi Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR004. “Ini bentuk kesungguhan kami menopang perkembangan ekonomi melalui ranah teknologi finansial,” kata Head of Strategic Investors Modalku Cindyana Laksana dalam siaran resminya yang diterima Katadata.co.id, Selasa (21/8).
(Baca juga: Modalku Cairkan Rp 2 Triliun Kredit UMKM di Tiga Negara).
Menurutnya, Modalku menekankan kecepatan sistem teknologi dalam mendistribusikan SBR004. Selain karena cepat, penyaluran SBR004 lewat fintech lebih dekat dengan generasi muda. Ia berharap mekanisme penjualan secara online ini menarik minat generasi milenial untuk membelinya.
Kali ini, SBR004 mengangkat misi pendidikan nasional. Karena itu, semua dana yang diterima melalui penerbitan SBR004 akan digunakan pemerintah untuk membiayai aktivitas pengembangan pendidikan di Indonesia.
Sebagaimana dilansir Bank Dunia, kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah karena sarana dan prasarana kurang merata dan kurikulum belum sesuai dengan standar internasional. Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukan skor pelajaran IPA siswa Sekolah Dasar kelas 4 di Indonesia hanya 45 dari 48 negara yang diriset. Sedangkan skor matematika peringkat 45 dari 50.
Tak hanya itu, 36 % dari total sekolah di Indonesia memerlukan perbaikan serius. Menurut Cindyana, pengembangan sistem penjualan SBR Ritel secara online menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan partisipasi aktif masyarakat untuk berkontribusi bagi pendidikan di Tanah Air.
(Baca juga: Modalku Raih Pendanaan Seri B Rp 350 Miliar dari Softbank).
Investor pun bisa membeli SBR004 selama masa penawaran, yaitu 20 Agustus - 13 September 2018. Mereka hanya perlu mendaftar lewat sistem elektronik seperti Modalku atau Investree. Lalu, investor memesan sejumlah unit kupon SBR004 dan membayar lewat platform tersebut. Setelah itu mengkonfirmasikannya melalui perolehan Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan notifikasi completed order.
Ia menyampaikan, tingkat kupon SBR004 kompetitif yakni minimal 8.05 % per tahun, yang mengacu pada suku bunga Bank Indonesia (BI) 7 Days Reserve Repo Rate. Selain itu, ada fasilitas early redemption yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok SBR004 sebelum jatuh tempo. SBR004 juga bersifat terjangkau karena pemesanan kupon bisa dimulai dari Rp 1 juta.
Sebelumnya, PT Investree Radhika Jaya atau Investree menjalankan proyek percontohan untuk menditribusikan surat utang ritel. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman menyampaikan instansinya ingin mengubah paradigma masyarakat investment society dari sekadar menabung menjadi berminat untuk berinvestasi.
(Baca pula: Dapat Tambahan Modal, Investree Siap Ekspansi ke Thailand).
“Caranya dengan menyediakan instrumen yang mudah diakses. Ini akan menarik generasi milenial yang tidak suka proses yang panjang dan sangat tergantung dengan gadget, internet. Ini yang coba kami hasilkan,” kata dia.