Bank di Indonesia Dinilai Belum Siap Jadi Neobank pada Tahun Depan

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi ATM
16/12/2020, 10.13 WIB

Aviliani memperkirakan, tren kolaborasi bank dan fintech tetap berlansung meski neobank muncul di Tanah Air. Ini karena fintech mempunyai keunggulan dari sisi inovasi dan teknologi.

Bank Mandiri dan BCA misalnya, menggandeng fintech lending Akseleran. Bank Mandiri juga menggaet Investree. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel di bawah ini:

FintechBank yang Digaet
AkseleranBCA, Bank Mandiri, BPR Supra, Bank J Trust Indonesia, Bank SulutGo, Bank Permata, CIMB Niaga, BNI, BRI
InvestreeBank Danamon, Bank Mandiri, BRI Syariah, Bank SulutGo
AkulakuBank Yudha Bhakti
KredivoBank Permata
KoinWorksBank Mandiri
AmarthaBank Mandiri dan Bank Jatim
CrowdeBank Mandiri
AdakamiBank SulutGo
FintagBank SulutGo
PintekBank SulutGo
ModalkuBank Sinarmas
Modal RakyatBRI, BRI Agro
DanainBank Ganesha

Catatan: Kerja sama berupa channeling dan lainnya. Jumlah fintech dan bank yang bekerja sama bisa lebih dari yang ada di tabel.

Sumber: data diolah Katadata

OJK pun berencana membuat regulasi terkait kolaborasi bank dan fintech. "Regulasi itu masih dalam bentuk kajian. Kalau diperlukan, bakal disusun regulasinya," ujar Deputi Komisioner Institute dan Keuangan Digital OJK Sukarela Batunanggar kepada Katadata.co.id, Juli lalu (27/7).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan