Pinjaman Online Rp 182 T, Transaksi Fintech Lending Naik 3 Kali Lipat

Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
(ki-ka) Sri Mulyani Menteri Keuangan Indonesia, Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Triyono Gani, Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia dan moderator dalam acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9/2019).
7/5/2021, 11.13 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, penyaluran kredit oleh startup teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) Rp 182 triliun per Maret. Perusahaan di sektor ini pun mencatatkan peningkatan transaksi hingga tiga kali lipat selama kuartal pertama.

Fintech di bidang pendidikan, Pintek misalnya, membukukan peningkatan penyaluran pinjaman tiga kali lipat secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal I. Namun, Co-Founder sekaligus Direktur Utama Pintek Tommy Yuwono tidak memerinci nilai kredit selama tiga bulan pertama tahun ini.

Sedangkan penyaluran kredit secara total sejak 2018 lebih dari Rp 143 Miliar. Tahun ini, Pintek menargetkan pemberian pinjaman hingga Rp 700 miliar.

Target itu seiring dengan status berizin yang resmi diperoleh Pintek, berdasarkan surat keputusan OJK tertanggal 21 April. “Dengan status berizin dari OJK, kami ingin melanjutkan misi membuka akses pendanaan pendidikan di Indonesia seluas-luasnya,” kata Tommy dalam siaran pers, Jumat (7/5).

Lalu, Modalku mencatatkan penyaluran pinjaman total Rp 23,4 triliun per Maret. “Dengan 4,3 juta transaksi pinjaman di Asia Tenggara, termasuk Indonesia," ujar Co-Founder sekaligus COO Modalku Iwan Kurniawan dalam siaran pers, Kamis (6/5).

Per akhir tahun lalu, perusahaan menyalurkan Rp 22 triliun. Itu artinya, penyaluran pinjaman selama kuartal pertama sekitar Rp 1,4 triliun.

Pemberian pinjaman oleh Modalku sepanjang tahun lalu pun meningkat dua kali lipat dibandingkan 2019, meski ada pandemi corona.

Iwan mengatakan, perusahaan menyasar lebih banyak UMKM potensial tahun ini. Oleh karena itu, Modalku bekerja sama dengan berbagai ekosistem. Yang terbaru, fintech ini menggaet BRI Agro yang berperan sebagai pemberi pinjaman (lender).

Fintech lain yang mencatatkan peningkatan penyaluran pinjaman lebih dari dua kali lipat atau 130% yakni Akseleran. Startup ini menyalurkan Rp 110 miliar per Februari.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan