GoTo Financial Klaim Transaksi Mitra UMKM Naik hingga 6 Kali Lipat
GoTo Financial mengklaim transaksi mitra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meningkat hingga enam kali lipat saat pandemi Covid-19. Perusahaan afiliasi dengan Gojek dan Tokopedia ini berfokus membidik UMKM.
"Selama ini Gojek juga gencar menyasar pasar UMKM yang jumlahnya 65 juta di Indonesia," ujar Head of Merchant Platform Business GoTo Financial Novi Tandjung saat konferensi pers virtual, Rabu (25/8).
Apalagi, pelaku usaha gencar mendigitalisasi bisnis selama pandemi corona. Pemerintah mencatat, 14 juta UMKM yang beralih ke digital selama pandemi Covid-19.
GoTo Financial mengandalkan berbagai solusi digital untuk menggaet UMKM. Perusahaan ini merupakan lini bisnis dari GoTo, entitas gabungan Gojek Tokopedia.
Berdasarkan situs resmi, GoTo Financial terdiri dari GoPay, Paylater, GoSure, GoInvestasi, GoStore, Moka, Selly, Midtrans dan Gobiz Plus. Selain itu, bermitra dengan lebih dari 20 bank dan institusi keuangan lainnya.
GoTo Financial mengklaim, layanannya mendorong pendapatan dan transaksi mitra UMKM meski ada pandemi Covid-19. "Pendapatan UMKM ritel meningkat tiga kali lipat. Total transaksi naik enam kali lipat," kata Novi.
Bagian dari Gojek dan Tokopedia itu juga mencatatkan pertumbuhan bisnis pada berbagai layanan selama pandemi Covid-19. Rinciannya yakni:
- Jumlah mitra usaha Moka naik empat kali lipat
- Jumlah transaksi Midtrans meningkat 75%
- Jumlah UMKM yang terdaftar menggunakan platform percakapan Selly bertambah dua kali lipat
GoTo Financial pun membuat Komunitas Retail GoTo Financial atau KONTAG untuk memberikan pendampingan dan pelatihan bagi UMKM.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, digitalisasi bisnis merupakan salah satu cara agar UMKM bisa bertahan saat pandemi. Pemerintah mendorong perusahaan seperti GoTo Financial memberikan lebih banyak solusi digital.
“Itu supaya UMKM bisa mengembangkan usaha, terutama saat terkena dampak pandemi," kata Nurwan.