Muncul Kripto Bernama Varian Covid-19 Omicron, Harga Melonjak 7 Kali

Bloomberg
Ilustrasi uang kripto
29/11/2021, 09.24 WIB

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengumumkan adanya varian baru Covid-19 bernama Omicron. Varian baru ini dijadikan nama uang kripto (cryptocurrency) dan harganya melonjak tujuh kali lipat dalam dua hari.

Berdasarkan data dari CoinGecko, harga koin omicron melonjak dari sekitar US$ 66 pada Sabtu (27/11) menjadi US$ 497 per hari ini (29/11). Namun, CoinGecko tidak mencantumkan data kapitalisasi pasar omicron.

CoinGecko hanya mendeskripsikan omicron sebagai protokol mata uang yang didukung perbendaharaan terdesentralisasi. "Uang kripto ini dibangun di atas teknologi penskalaan ethereum arbitrum dan diluncurkan hanya beberapa pekan lalu," demikian dikutip dari Forbes, Minggu (28/11).

Omicron juga hanya dapat diperdagangkan di bursa terdesentralisasi yang kontroversial, SushiSwap. Menurut CoinGecko, bursa yang sifatnya terdesentralisasi membuatnya rawan karena otoritas pusat tidak bertanggung jawab.

"Kemungkinan terkena peretasan, eksploitasi, dan apa yang disebut penggelapan," ujarnya.

Nama omicron sendiri diambil dari varian baru Covid-19 yang muncul baru-baru ini. WHO menetapkan varian Omicron dalam daftar varian yang dianggap perlu mendapat perhatian.

Kasus varian baru Covid-19 Omicron menyebar dengan cepat sejak diidentifikasi pertama kali di Afrika Selatan. Varian virus corona ini sudah terindentifikasi di sembilan negara.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan