Jumlah Investor Reksa Dana di OVO Capai Satu Juta

instagram.com/ovo_id/
Tampilan aplikasi OVO di ponsel
Penulis: Desy Setyowati
30/3/2022, 12.46 WIB

OVO menggaet lebih dari satu investor reksa dana lewat layanan OVO Invest. Jumlah ini sekitar 15% dari total penanam modal reksa dana di Indonesia.

Fintech itu meluncurkan OVO Invest pada awal 2021. Investor bisa berinvestasi mulai dari Rp 10 ribu melalui layanan ini.

“Kami bangga dipercaya oleh lebih dari satu juta investor reksa dana Indonesia," kata Senior Vice President Investments OVO David Sondakh melalui siaran pers, Rabu (30/3).

Menurutnya, penting bagi seluruh mitra dan pemangku kepentingan dalam mengedukasi masyarakat secara konsisten mengenai pentingnya berinvestasi sejak dini. “Namun tetap bijak dalam melakukan transaksi keuangan. Perlahan tapi pasti mulai membuahkan hasil,” tambah dia.

David berharap pengguna cermat dan tidak mudah tergiur dalam memilih produk investasi yang semata-mata hanya menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu dekat.

Selain itu, pengguna harus memastikan produk investasi memiliki izin dari otoritas yang berwenang di Indonesia, sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.

Layanan dan fitur OVO Invest merupakan hasil kolaborasi dengan Bareksa, Pioneer Super App Investasi, sebagai Agen Penjual Reksa Dana (APERD). Masing-masing dari produk reksa dana dikelola oleh manajer investasi di Indonesia, mulai dari Manulife Aset Manajemen Indonesia, Syailendra Capital, Bahana TCW Investment Management hingga Eastspring Indonesia.

Semua manajer investasi itu memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Halaman:
Reporter: Antara