Fintech Masih Kesulitan Akses Data Dukcapil

Muhammad Zaenuddin|Katadata
CEO KoinWorks menyebut database pemerintah masih sulit diakses oleh berbagai layanan finasial.
Penulis: Agustiyanti
6/4/2022, 13.32 WIB

Venture Partner, East Ventures Avina Sugiarto juga menilai proses pelaksanaan KYC dan akses data pemerintah dapat mendorong perkembangan fintech. Hal ini juga dapat mendorong peningkatan inklusi keuangan seperti yang ditargetkan pemerintah. 

"Di Cina, Alipay dan WeChat pay berkembang sangat pesat. Cina menjadi negara pertama yang mayoritas transaksinya menggunakan pembayaran dengan mobile payment. Ini mendorong inklusi keuangan lebih cepat," ujarnya. 

Integrasi data kependuduka akan memudahkan fintech untuk mengenali penggunanya. Pada 2018, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengintegrasikan data kependudukan.  

Data kependudukan hasil integrasi ini seharusnya dapat diakses oleh para pengembang aplikasi yang terdaftar di Kominfo. Mereka tak perlu lagi mengajukan izin tersendiri ke Dukcapil untuk mengakses data kependudukan dalam proses pengenalan nasabah (know your costumer/KYC) secara elektronik.

Halaman: