Platform teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) KoinWorks meluncurkan produk bank digital baru bernama KoinWorks NEO. Produk tersebut menargetkan jutaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia sebagai pengguna.
CEO dan Co-Founder KoinWorks, Benedicto Haryono mengatakan, KoinWorks NEO ditujukan untuk mempermudah segala kebutuhan bisnis dan finansial UMKM. Melalui produk tersebut, usaha kecil bisa berbelanja kebutuhan produksi dan bisnis dari berbagai negara.
Kemudian, KoinWorks NEO memfasilitasi pembayaran tiket online untuk perjalanan bisnis. Produk bank digital bagi UMKM ini juga memfasilitasi pembayaran iklan digital untuk memaksimalkan promosi produk dan layanannya. Usaha kecil juga bisa memanfaatkan KoinWorks NEO untuk sejumlah pembayaran lainnya seperti internet kantor hingga tagihan vendor.
KoinWorks meluncurkan produk bank digital baru itu agar kualitas UMKM bisa terus berkembang. Ke depan KoinWorks akan menambah sejumlah layanan di KoinWorks NEO, seperti layanan akuntansi.
"Pemberdayaan UMKM jadi visi KoinWorks. Kami ingin agar UMKM sukses bertumbuh dan tercipta demokratisasi akses keuangan," kata Benedicto dalam peluncuran KoinWorks NEO, Selasa (12/4).
KoinWorks juga membuat produk tersebut untuk memecahkan masalah manajemen bisnis di UMKM. Menurutnya, banyaknya UMKM yang menjadi peminjam ternyata masih kesulitan dalam menjalankan pencatatan keuangan.
Selain itu mereka juga tidak memiliki rekening bank khusus sehingga tidak bisa mendapatkan pendapatan yang maksimal. Benedicto mengatakan, saat ini KoinWorks NEO telah menggaet 10 juta pengguna aktif.
"Ke depan kami targetkan angkanya sampai jutaan, tidak hanya ribuan," katanya. Untuk mencapai target itu, perusahaan akan memperluas jangkauan dan memperbanyak upaya kolaborasi.
KoinWorks meluncurkan produk bank digital itu seiring dengan pendanaan seri C US$ 108 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun yang diraihnya awal tahun ini. Investasi ini dipimpin oleh anak usaha Telkom Indonesia, MDI Ventures.
Investor lain yang berpartisipasi yakni Quona Capital, Triodos Investment Management, Saison Capital, ACV, dan East Ventures. Pendanaan ini terbagi dalam ekuitas US$ 43 juta dan pinjaman US$ 65 juta.
Co-founder sekaligus Chairman KoinWorks Willy Arifin juga telah mengungkapkan bahwa pendanaan seri C itu dimanfaatkan KoinWorks untuk pengembangan solusi keuangan.
“KoinWorks akan terus memberdayakan UMKM yang memiliki appetite dengan produk keuangan digital dan sejumlah besar ekosistem produk yang mendukung pertumbuhan bisnis dan literasi keuangan untuk scale up bisnis mereka,” kata Willy dalam keterangan pers, pada Januari (12/1).
Selain itu, KoinWorks memanfaatkan pendanaan untuk menambah jumlah karyawan. Fintech lending itu memang rencana mempekerjakan 400 pegawai baru secara global untuk memenuhi kebutuhan saat ini.