Inflasi Tinggi, Startup Pinjaman Online Crowde Bidik Petani Cabai

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Warga membeli cabai merah keriting di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/7/2022).
13/7/2022, 16.38 WIB

Startup teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) Crowde menggelar empat proyek percontohan (pilot project) budidaya cabai merah keriting. Penyedia layanan pinjaman online atau pinjol di sektor pertanian ini pun menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Proyek itu bertujuan mencari potensi kelayakan budidaya di daerah yang dituju. Pilot project dimulai dengan menggaet mitra petani yang berhasil lolos berdasarkan penilaian kelayakan dari segi kondisi lahan, sumber daya manusia (SDM), serta BI checking.

Penyaluran modal usaha dilakukan menggunakan metode closed-loop-system. Petani akan menerima modal dalam bentuk pasokan input pertanian, bukan uang tunai.

Hal itu untuk memitigasi risiko penyalahgunaan dana permodalan dan memudahkan transaksi.

Crowde berperan dalam memberikan pendampingan end-to-end, mulai dari penyediaan sarana produksi pertanian, mendampingi, dan memberikan edukasi kepada petani selama melakukan penanaman.

Sedangkan BUMDes menjadi penyedia lahan dan mencari petani yang ingin bergabung.

Crowde, BUMDes, serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mendampingi petani di di Desa Karangnunggal, Tasikmalaya, sejak Maret. Mereka pun menggelar panen raya pekan lalu (6/7).

Panen itu menghasilkan 478,04 kilogram (kg) cabai merah keriting sebagai komoditas utama. Satu hektare lahan rata-rata menghasilkan sembilan ton cabai merah keriting.

Nantinya, hasil panen tersebut akan dijual dengan harga yang berlaku di pasaran. Apalagi harga cabai tengah melonjak.

Inflasi Indonesia memang mencapai 4,35% secara tahunan (year on year/yoy) pada Juni, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Ini merupakan yang tertinggi sejak Juni 2017.

Secara bulanan (month to month/mtm), inflasi Juni 0,61%. Utamanya karena kenaikan harga pangan, seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan telur ayam.

“Yang menarik harga jualnya rata-rata Rp 100 ribu per kg. Ini kan bagus untuk petani. Kebetulan harga cabai saat ini sedang melonjak,” kata Ketua Umum Kadin Jawa Barat Cucu Sutara dikutip dari keterangan pers, Rabu (13/7).

Desa Karangnunggal merupakan salah satu desa yang berpotensi menghasilkan komoditas pertanian, terutama cabai merah keriting. “Crowde memberikan bantuan berupa pendidikan hingga cara menanam yang baik” kata petani cabe merah keriting di Karangnunggal Jaja.

Crowde memiliki 196 mitra petani jagung, 296 mitra petani padi, dan 1.841 mitra petani cabai per 2020. Total, fintech ini menggaet 38 ribu petani per tahun lalu.

Startup itu berfokus menyediakan ekosistem pertanian dari hulu ke hilir yang berkelanjutan.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan