Perseteruan Presiden Trump vs TikTok Berpotensi ke Jalur Hukum

123RF.com/Alexey Malkin
Ilustrasi aplikasi video musik pendek TikTok
Penulis: Desy Setyowati
8/8/2020, 08.44 WIB

Perusahaan asal Negeri Panda itu menilai, perintah eksekutif yang dikeluarkan Trump berisiko merusak kepercayaan bisnis global terhadap komitmen AS terhadap supremasi hukum. Padahal, “ini menjadi magnet bagi investasi dan memacu pertumbuhan ekonomi AS selama beberapa dekade,” kata perusahaan.

TikTok juga mulai mempersiapkan pengiklan atas kemungkinan iklan yang tidak dapat berjalan akibat kebijakan tersebut. Perusahaan menegaskan akan mengembalikan uang para pengiklan, jika iklan benar-benar tidak bisa ditayangkan di aplikasi di AS.

Perusahaan akan menawarkan para pengiklan untuk memindahkan kampanye iklan ke platform lain, setelah perintah eksekutif itu efektif berlaku. “Kami berkomitmen untuk menjadi mitra tepercaya bagi merek, agensi, dan pemasar," kata Wakil Presiden TikTok untuk solusi bisnis global Blake Chandlee.

Halaman: