Perusahaan asal Korea Selatan, Samsung meluncurkan ponsel pintar (smartphone) kisaran Rp 1 juta dengan kapasitas baterai besar yakni Samsung Galaxy A02s di Indonesia pada hari ini (4/1). Ponsel murah ini lebih dulu dirilis di Eropa pada akhir tahun lalu.

Galaxy A02s bisa dipesan secara online Samsung.com, JD.ID, dan Shopee dengan promosi flash sale pada hari ini (4/1) hingga Rabu (6/1). "Hari ini ada #GalaxyA02s Flash Sale LIVE shopping," kata perusahaan melalui akun Twitter resmi @samsungID, Senin (4/1). "Harga khusus sejutaan dan ada free earphone, phone case, paket data."

Berdasarkan laman resminya, Samsung Galaxy A02s dibanderol Rp 1.799.000 untuk kapasitas RAM 3 GB/32 GB dan Rp 1.999.000 untuk RAM 4 GB/64 GB.

Gadget tersebut memiliki kapasitas baterai yang besar yakni 5.000 mAh. Selain itu, didukung oleh fitur pengisi daya cepat 15 watt dengan port microUSB 2.0. Kapasitasnya menyamai Galaxy A12, namun dengan harga yang lebih murah.

Gawai itu juga dibekali dengan tiga kamera belakang yakni utama 13 MP, depth 2 MP, dan makro 2 MP. Sedangkan kamera depan mempunyai resolusi 5 MP.

Dikutip dari GSM Arena, smartphone itu bertenaga prosesor octa-core. Sedangkan cip (chipset) di dalamnya yakni Snapdragon 450 dan bisa menjalankan sistem operasi Android 10.

Layar smartphone tersebut mempunyai luas 6,5 inci dengan resolusi HD Plus (720 x 1.520). Desainnya berbentuk infinity-V. Dengan tiga varian warna yaitu hitam, biru, dan putih.

Produsen perangkat asal Negeri Ginseng itu gencar mengirimkan gadget murah, karena permintaan ponsel premium anjlok akibat pandemi corona. Samsung bahkan menghentikan produksi Galaxy Note.

Sumber Reuters yang mengetahui masalah itu mengungkapkan, Samsung tidak memiliki rencana untuk mengembangkan versi baru Galaxy Note pada 2021. Perusahaan justru fokus menyasar segmen smartphone terjangkau dan produk ponsel lipat.

"Upaya pengembangan perusahaan yang biasanya diarahkan ke Note kini akan disalurkan ke jajaran ponsel lain," kata sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya dikutip dari Reuters, November tahun lalu (2/11/2020).

Di Indonesia, peneliti gadget dari Gatorade Lucky Sebastian juga memperkirakan bahwa ponsel kisaran Rp 1 juta lebih diminati pada 2021. Ini karena ada kebutuhan untuk belajar dan bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19.

Meski begitu, ia memprediksi bahwa spesifikasi smartphone dengan harga terjangkau meningkat. "Persaingan akan semakin sengit," kata dia kepada Katadata.co.id, bulan lalu (16/12/2020).

Spesifikasi yang menjadi andalan antara lain kamera dan daya tahan baterai. Konsumen biasanya mengkaji kemampuan kamera untuk mengambil foto dan video, karena TikTok, YouTube, dan Instagram menjadi tren.

Sedangkan daya tahan baterai diperlukan untuk mendukung aktivitas pengguna. Selain itu, konsumen menginginkan pengisian daya cepat dan baterai berkapasitas besar.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan