Tarif Ojek Online Naik, Strategi Bisnis Maxim di Indonesia Terdampak

maxim
Ilustrasi pengemudi Maxim
10/3/2020, 15.31 WIB

Tarif ojek online di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) naik Rp 150-Rp 250 per kilometer mulai pekan depan. Perusahaan layanan berbagi tumpangan (ride hailing) asal Rusia, Maxim mengaku hal ini berpengaruh terhadap strategi bisnis.

Menetapkan tarif yang murah merupakan salah satu strategi Maxim secara global, termasuk Indonesia. Karena itu, perusahaan berharap tarif ojek online tidak naik.

Meski begitu, Maxim menegaskan akan mengikuti peraturan pemerintah. “Kami hargai pemerintah. Bagaimana pun kami kan punya bisnis di Indonesia harus ikut aturan yang ada," kata Public Relations Specialist Maxim Havara Evidanika di Jakarta, Selasa (10/3).

Bahkan, Maxim sempat ditegur pemerintah karena menerapkan tarif ojek online di bawah ketentuan. Sebagaimana diketahui, tarif ojek online diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP 348 Tahun 2019.

(Baca: Maxim Usul Tarif Ojol Sesuai UMR Provinsi, Jakarta dan Riau Termahal)

Kendati demikian, Havara menegaskan perusahaan bakal menaikkan tarif ojek online sesuai ketentuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). "Itu pun kami akan tentukan harga yang paling terjangkau," ujar dia. 

Saat ini Maxim mematok tarif dan biaya jasa minimal paling rendah di masing-masing zona. Sebelum ditegur pemerintah, Maxim menerapkan tarif batas bawah Rp 1.850 per kilometer dan biaya jasa hanya Rp 3 ribu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan