Tak Terbukti Medis, Google Cabut Iklan Jamu Obat Corona di YouTube

ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Ilustrasi layanan google search. Google akan menghapus konten iklan atau video hoaks soal obat atau jamu penangkal corona di platform Youtube, Google Search ataupun Google play,
Editor: Ekarina
10/3/2020, 08.26 WIB

"Apapun iklan yang ada corona kita banned, kecuali itu public health atau pengumuman resmi pemerintah seperti Kemenkes (Kementerian Kesehatan)," ujar Putri.

Google menyatakan telah menjalankan empat langkah dalam menangkal hoaks yang tersebar mengenai virus corona. Pertama fokus pada kualitas konten di layanannya. Kedua, melakukan deteksi pada konten yang beredar. Apabila terdapat pelanggaran, maka konten tersebut akan dicabut.

(Baca: Atasi Video Prank dan Hoaks Virus Corona, WHO Buat Akun TikTok)

Ketiga, memberikan konteks yang lengkap mengenai informasi terutama virus corona. Langkah keempat berupaya membangun ekosistem yang kuat di Indonesia seperti dengan menjaring komunitas atau dengan instansi pemerintahan. 

Khusus untuk menangkal hoaks virus corona, pihaknya bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lewat SOS Alert untuk memberikan informasi resmi terkini terkait virus corona. 

Terbaru, dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada layanan YouTube, Google mengembangkan algoritma. Ketika pengguna mencari kata kunci 'corona' akan muncul pop up informasi resmi dari kementerian.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan