Grab Nonaktifkan Akun Mitra yang Nyaris Culik Penumpang Perempuan

Instagram/@tiannnwu
Tangkapan layar dari InstaStory @tiannnwu terkait upaya penculikan dirinya oleh pengemudi GrabCar.
Penulis: Desy Setyowati
10/2/2020, 17.07 WIB

Baru-baru cerita karyawati berinisial T viral di media sosial lantaran nyaris dibawa kabur pengemudi, setelah memesan layanan GrabCar. Grab menyampaikan, akun mitra pengemudi tersebut sudah dinonaktifkan.

Deputy Director of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Reinata Munusamy mengatakan, perusahaan sudah mengambil tindakan tegas terkait insiden tersebut. "Kami menonaktifkan akun mitra pengemudi yang bersangkutan, sambil menginvestigasi," kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (10/2).

Insiden tersebut tidak menimbulkan kecemasan lebih lanjut karena penumpang menggunakan tombol darurat (emergency button). Menurut dia, fitur itu efektif memberikan keamanan bagi penumpang.

“Terkait insiden ini sudah ditangani langsung oleh satuan tugas Grab saat tombol darurat itu diaktifkan,” kata kata Tirza. Hal ini sesuai dengan komitmen perusahaan memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan penumpang.

(Baca: Gojek & Grab Respons Maraknya Penipuan Lewat Aplikasi Mitra Pengemudi)

Grab meluncurkan peta jalan (roadmap) Teknologi Keselamatan pada Oktober 2018. Program itu memuat beberapa inisiatif serta fitur keselamatan dan keamanan seperti tombol darurat, bagikan informasi perjalanan, serta aporkan masalah keselamatan.

Perusahaan juga menerapkan fitur Free Call (VoIP) yang memungkinkan penumpang dan pengemudi memilih kontak untuk panggilan gratis melalui aplikasi Grab. Selain itu, ada verifikasi wajah pelanggan dan pengemudi melalui swafoto. Hal ini untuk memastikan identitas pengguna.

“Kami memiliki tim yang difokuskan untuk dapat menangani kebutuhan-kebutuhan terkait hal ini (keamanan dan keselamatan pengguna),” kata Tirza. Namun belum ada penjelasan apakah pengemudi yang bersangkutan benar mitra Grab.

(Baca: CCTV hingga Tombol Darurat, Cara Grab dan Gojek Jaga Keamanan Konsumen)

Pernyataan ini merespons insiden yang dialami pengguna GrabCar, berinisial T. Dikutip dari akun Twitter @mllerasya, Rasya bercerita bahwa temannya T hampir diculik pengemudi, setelah memesan GrabCar pada pekan lalu (7/2).

Perempuan dengan nama akun Instagram @tiannnwu itu bercerita memesan GrabCar pada pukul 14.00 WIB ke kantornya di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan. Setelah mengantar teman, ia berencana melanjutkan perjalanan ke ICE BSD, Serpong, Tangerang.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan