Menteri Kominfo Ungkap Alasan Pembatasan Internet di Forum Global

Kominfo
Kementerian Kominfo saat menghadiri acara Internet Government Forum di Berlin, Jerman, kemarin (28/11).
29/11/2019, 10.05 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate mengatakan, infrastruktur digital seharusnya mendukung kepentingan nasional. Hal ini menjadi salah satu alasan pemerintah membatasi internet guna meminimalkan penyebaran hoaks saat terjadi kerusuhan.

Salah satu aktivis Free Open Souce Software (FOSS) Nnenna Nwakanma bertanya kepada Johnny mengenai alasan pemerintah Indonesia membatasi internet. Hal itu disampaikan saat forum bertajuk tema ‘Strengthening Digital Ecosystem for Better Digital Inclusion’ di Berlin, Jerman, kemarin (28/11).

Johnny menjelaskan, dalam situasi darurat seperti kerusuhan, pemerintah harus memastikan keamanan warga dan mendorong situasi kembali normal. "Jadi, pemerintah tidak memutus (akses) internet hanya untuk mengurangi kecepatannya,” kata dalam siaran pers, kemarin (28/11) sore.

Ia pun menegaskan bahwa pemerintah tetap memenuhi hak warga negara. “Itu (pembatasan ineternet) kami lakukan untuk memastikan bahwa hak-hak sipil warga juga dilindungi oleh pemerintah," kata dia.

(Baca: Atasi Hoaks, Menteri Kominfo Anyar Buka Opsi Batasi Internet)

Ketika dilantik menjadi menteri pada Oktober lalu, Johnny mengatakan beberapa strategi untuk meminimalkan penyebaran informasi palsu atau hoaks. Salah satunya, membatasi internet seperti yang dilakukan oleh menteri periode sebelumnya, Rudiantara.

Pertama, ia bakal berfokus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak menyebarluaskan hoaks. "Supaya tidak ada pembatasan (internet), maka jangan membuat kacau (situasi) dan melanggar hukum. Itu pilihan yang paling utama” kata dia di kantornya, Oktober lalu (28/10). 

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur