Transaksi eSport Ditaksir Rp 112 M, Turnamen Gim SEACA Kembali Digelar

ANTARA FOTO | Rahmad
Ilustrasi gim. UniPin memperkirakan, nilai transaksi gim online di Indonesia mencapai Rp 112 triliun. Karena itu, mereka kembali menggelar turnamen SEACA.
8/11/2019, 15.43 WIB

SEACA pun mampu menjaring 10 ribu tim dari Indonesia, Malaysia dan Filipina sejak babak kualifikasi pada April lalu. Setidaknya ada 20 ribu pertandingan terkait tiga gim baik online maupun offline dalam turnamen ini.

(Baca: Hadirkan Arena VR, Bekraf Game Prime 2019 Target 18 Ribu Pengunjung)

Karena pasarnya besar, UniPin berani investasi dalam jumlah besar untuk menggelar acara ini. “Angkanya belasan miliar,” kata Ashadi yang enggan menyebutkan secara rinci nilainya.

Berkaca dari tingginya minat pemain gim luar negeri, UniPin berencana ekspansi ke Asia Tenggara dan Amerika Latin. Kedua wilayah itu dinilai potensial, karena pesaing di industri gim-nya masih sedikit. Selain itu, layanan pendukung seperti pembayaran masih minim

"Rencananya kuartal pertama tahun depan kami ekspansi ke Malaysia, Filipina, Kamboja dan Amerika Latin, yang penetrasi kartu kreditnya belum besar," kata dia.

(Baca: Eksibisi Industri Gim Terbesar Indonesia Game Prime 2019 Digelar Juli)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto