Dompet digital LinkAja resmi tersedia di aplikasi Gojek. Pengguna pun bisa menggunakan layanan perusahaan teknologi finansial (fintech) berpelat merah itu untuk membayar GoRide hingga GoTix.
Vice President Corporate Communications Gojek Kristy Nelwan menegaskan, LinkAja resmi menjadi salah satu metode pembayaran non-tunai di ekosistem superapp Gojek. “Hal ini memberikan semakin banyak pilihan yang memudahkan konsumen,” kata dia kepada Katadata.co.id, Rabu (30/10).
Kerja sama ini, kata dia, sejalan dengan misi perusahaan untuk mengurangi friksi dalam kehidupan sehari-hari melalui inovasi teknologi dan kolaborasi. “Kami menyambut baik kehadiran LinkAja sebagai sesama karya anak bangsa dalam ekosistem Gojek, diawali dari GoTix dan juga GoRide serta GoCar,” katanya.
Pengguna Gojek bisa memilih pembayaran dengan GoPay, LinkAja, Paylater ataupun tunai. Sebagai unit usaha Gojek, Head of Corporate Communications GoPay Winny Triswandhani mengatakan, perusahaannya menyambut baik kolaborasi ini. “Kami mengharapkan dapat bersama-sama LinkAja untuk mengedukasi lebih banyak lagi masyarakat Indonesia mengenai manfaat transaksi non-tunai,” kata dia.
(Baca: LinkAja Hadir di Gojek, Go-Pay Optimistis Transaksi Tak Tergerus)
Head of Corporate Communications LinkAja Putri Dianita menambahkan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya memperluas layanan. “Kami harap kemudahan transaksi non-tunai yang kami hadirkan kepada pengguna aplikasi Gojek dan LinkAja dapat meningkatkan adopsi dan kebiasaan menggunakan uang elektronik di Indonesia,” kata dia.
Gojek dan LinkAja mengumumkan kerja sama pada Juli lalu. Kini, dompet digital besutan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu resmi ada di aplikasi Gojek.
President Gojek, yang kini menjabat co-CEO Gojek Andre Soelistyo menyatakan, kedua perusahaan berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia. "Komitmen Dari Indonesia untuk Indonesia yang dibawa oleh LinkAja menjadikannya rekan kolaborasi yang strategis dan satu tujuan bagi kami," katan dia dalam keterangan resmi, beberapa waktu lalu (8/7).
(Baca: LinkAja Segera Masuk Aplikasi Gojek)
Ia menambahkan, Gojek dan GoPay akan selalu terbuka pada kolaborasi yang bertujuan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat luas. Kedua perusahaan juga ingin berkontribusi untuk membangun ekonomi Indonesia dari piramida terbawah.
Managing Director Go-Pay Budi Gandasoebrata mengatakan, perusahaannya berfokus untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. "Ekosistem Gojek jika dikolaborasikan dengan ekosistem LinkAja akan memiliki potensi luar biasa untuk mempercepat masyarakat Indonesia menjadi nontunai," kata dia beberapa waktu lalu (5/7).
Lagi pula, fintech pembayaran besutan Gojek ini sudah tersedia di Trans Semarang, sama seperti LinkAja. Budi mengklaim, 90% dari transaksi non-tunai di Trans Semarang menggunakan layanan GoPay. Lalu, sekitar setengah dari transaksi di Gojek menggunakan GoPay.
(Baca: Google: Pasar Baru yang Diincar GoPay hingga LinkAja Naik 5 Kali Lipat)