Perkuat Layanan Keamanan Siber, VMware Akuisisi Carbon Black Rp 29,4 T

Arief Kamaludin|KATADATA
Editor: Ekarina
16/10/2019, 08.22 WIB

(Baca: Asosiasi E-Commerce Menilai Pembahasan RUU Keamanan Siber Tergesa-gesa)

Kemudian infrastruktur digital, menurutnya juga menjadi elemen penting untuk  melindungi berbagai data perusahaan maupun pengguna agar tetap aman. Salah satunya, bisa dilakukan dengan memilih layanan komputasi awan (cloud) yang dapat dipercaya kredibilitasnya sebagai penyimpanan data perusahaan.

Selanjutnya, perangkat cerdas, dibutuhkan untuk meningkatkan performa layanan terhadap konsumen. Melalui perangkat cerdas, Sanjay yakin hal ini bisa berdampak terhadap efisiensi serta mempermudah pengguna dalam mengakses layanan.

Terakhir,  pengalaman pengguna layanan. Hal ini menjadi penting sebab, dengan memberikan akses yang mudah, pelanggan bisa semakin tertarik menggunakan layanan tersebut secara berulang dan memberi pengalaman yang berkesan bagi pengguna.

"Nah, apabila perusahaan mempertahankan kekuatan kostumer di empat area tersebut, maka proses transformasi digital akan berhasil," ujar Sanjay.

Adapun pada kuartal II lalu, VMware mencatat pendapatan US$ 2,44 miliar atau sekitar Rp 34,1 triliun. Angka ini meningkat 12 % dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Hingga saat ini, perusahaan mengklaim telah memiliki sekitar 20 ribu pelanggan perusahaan di seluruh dunia.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur