Sukses di Inggris dan Jepang, Facebook Cafe Hadir di Indonesia

Facebook Indonesia
Facebook Cafe hadir di Melawai, Jakarta
13/9/2019, 20.50 WIB

Facebook menghadirkan kafe pop up ketiganya bertajuk Facebook Cafe di Indonesia. Sebelumnya, program serupa direspons positif di Inggris dan Jepang. Kafe ini menawarkan layanan konsultasi secara gratis untuk meningkatkan pemahaman publik tentang pengaturan, kebijakan, dan fitur privasi yang tersedia di Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Program Facebook Cafe ini digelar selama tiga hari di Filosofi Kopi, Melawai, Jakarta mulai 13 sampai 15 September 2019. Tim Facebook akan menjawab berbagai pertanyaan pengunjung terkait tiga layanan tersebut secara langsung.

Manajer Kampanye Kebijakan untuk Facebook Indonesia Noudhy Valdryno mengatakan, Indonesia menjadi tiga besar pengguna terbanyak di dunia. Berdasarkan situs Statista, jumlah pengguna Facebook di Tanah Air mencapai 130 juta, di bawah India (270 juta), dan Amerika (190 juta pemakai) per Juli tahun ini.

Hanya, Noudhy mengatakan bahwa perusahannya melihat kesadaran publik di Indonesia soal privasi sangat bervariatif. Ada masyarakat yang sudah tahu, sebaliknya ada yang tidak tahu sama sekali tentang bagaimana cara menjaga privasi di ranah online.

(Baca: Mantan Direktur Fintech Finmas Ditunjuk Pimpin Facebook Indonesia)

Di sisi lain, pemerintah Indonesia juga tengah berupaya meningkatkan keamanan pengguna di media sosial. “Lewat Facebook Cafe ini, kami juga ingin meningkatkan kesadaran mereka untuk menjaga keamanan privasi akunnya sendiri,” kata Noudhy dalam konferensi pers peresmian Facebook Cafe di Jakarta, Jumat (13/9).

Noudhy melanjutkan, Facebook Cafe fokus terhadap dua hal untuk disosialisasikan kepada pengguna yakni pentingnya privasi di ranah online dan fitur autentikasi dua faktor atau two factor authentication. Pada autentikasi dua faktor, Facebook mengatakan fitur ini menjadi penting dilakukan untuk menghindari peretasan dan phising (penipuan).

(Baca: Facebook Tanggapi Kabar 419 Juta Data Pengguna Bocor)

Di kafe ini pengunjung nantinya bisa mengikuti tes pengetahuan tentang privasi untuk mengetahui pemahaman mereka terkait fitur dan kendali privasi di Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Setelah itu, mereka bisa berkonsultasi dengan tim Facebook sembari menukarkan vocer hasil tesnya dengan kudapan seperti waffle serta kopi atau teh.

Ke depan, kata Noudhy, apabila antusiasme dan respons pengunjung terhadap kafe ini positif, perusahaan akan menggelar kafe serupa di kota lainnya. “Mudah-mudahan di Jakarta antusiasmenya positif dan bisa membawa Facebook Cafe di Indonesia untuk di kemudian hari,” pungkasnya.

Reporter: Cindy Mutia Annur