Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa ibu kota negara pindah dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim). Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun tengah mengkaji pembangunan infrastruktur telekomunikasi di wilayah itu.
Menteri Kominfo Rudiantara menyampaikan, jaringan telekomunikasi pita lebar (broadband) di Kalimantan Timur sudah tersedia baik oleh operator maupun pemerintah. “Hanya, kami harus tingkatkan lagi keandalannya. Mungkin 5-10 tahun direct gateway ke internasional dari Kalimantan,” kata dia di kantornya, Jakarta, Senin (26/8).
Ia menjelaskan, trafik komunikasi di Kalimantan tidak lagi melalui DKI Jakarta. Ia pun mengkaji agar layanan ini dapat digunakan untuk skala internasional. “Ini mungkin dirancang seberapa besar trafik, karena nanti ada jutaan orang yang pindah, jadi penghuni baru. Kala trafik internasional tinggi, kenapa tidak dipikirkan suatu saat (skalanya global),” katanya.
Hanya, pembahasan mengenai hal itu belum dikaji detail oleh pemerintah. Rudiantara mengatakan bahwa akan ada diskusi dengan perusahaan telekomunikasi mengenai jaringan di wilayah ibu kota baru itu. Salah satunya, ia mengkaji pembangunan Palapa Ring khusus untuk Kalimantan.
(Baca: Konstruksi Mulai 2020, Begini Jadwal Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim)
Palapa Ring khusus ini dibuat untuk meningkatkan keterandalan jaringan di Kalimantan. Nantinya, infrastruktur telekomunikasi ini akan dibangun di bahu jalan perbatasan, yang telah dibuat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Batas Indonesia dengan Malaysia itu kurang lebih 300 kilometer. Di bahu jalan kami akan bangun fiber optik, sehingga nanti Kalimantan ring-nya akan semakin bagus," kata Rudiantara.
Untuk pendanaannya, Kominfo akan berdiskusi dengan operator. Sebab, saat membangun Palapa Ring pun menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Kami bicarakan dengan operator, mau bangun tidak. Tapi dengan syarat operator kalau mau bangun harus dibuka kepada operator lain. Konsep harus sharing," kata Rudiantara.
(Baca: Rudiantara Pastikan Konstruksi Palapa Ring Timur Selesai Bulan Ini)
Secara keseluruhan, sebenarnya pemerintah sudah membangun Palapa Ring dari barat ke timur Indonesia. Konstruksi Palapa Ring Timur pun sudah selesai bulan ini. Hanya perlu menunggu kurang dari sebulan untuk stabilisasi dan integrasi, infrastruktur itu sudah bisa digunakan secara komersial.
“Paling lama antara minggu kedua atau ketiga September semua sudah selesai,” kata dia. Meski begitu, ia menilai perlu dibangun Palapa Ring khusus untuk Kalimantan untuk memastikan kualitas layanan telekomunikasi baik.
(Baca: Jokowi Beberkan Lima Alasan Ibu Kota Pindah ke Kaltim)