Huawei Kena Perang Dagang, Pengiriman Ponsel Pintar Diprediksi Turun

AUDY MA
Ilustrasi produk smartphone Huawei
Penulis: Michael Reily
Editor: Sorta Tobing
7/6/2019, 11.27 WIB

Doshi menjelaskan perusahaan besar lain akan terus bereaksi hingga akhir tahun 2019. "Kontrol besar Samsung atas suplai komponen ponsel pintar menjadikan kelebihan mereka untuk mampu mengambil kesempatan yang sangat cepat," ujarnya.

Untuk tahun depan, kebanyakan penyuplai ponsel pintar bakal memiliki rencana yang berlanjut untuk memitigasi penurunan penjualan Huawei. Merek-merek ponsel pintar bakal memiliki kecepatan internet 5G di pasar dunia.

(Baca: Di Tengah Perang Dagang, Huawei Tetap Luncurkan Produk Baru)

Canalys melihat, 5G dan inovasi perangkat keras bakal jadi penggerak positif permintaan konsumen dan pengiriman ponsel pintar bakal kembali meningkat pada 2020. Prediksinya, pengiriman ponsel pintar bakal naik sampai 3,4% menjadi 1,39 miliar unit, beberapa wilayah akan tumbuh sangat cepat.

Doshi menerangkan inovasi ponsel pintar yang masih belum berkembang masih menjadi masalah pasar besar. "Konsumen jadi lebih lama menggunakan ponsel pintar yang sekarang. Tapi ketika kebutuhan unit menuju titik yang baru, rata-rata pengiriman secara kuartal akan kembali membaik," katanya lagi.

Halaman:
Reporter: Michael Reily