Qlue Gandeng Kominfo untuk Dukung Gerakan Smart City di Indonesia

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Sejumlah kendaraan terjebak macet di ruas jalan bebas hambatan atau Tol, kawasan Cawang UKI, Jakarta, Senin (18/3). Pertumbuhan jumlah motor dan mobil di Jakarta mencapai 12 persen per tahun atau berkisar 5.500 hingga 6000 unit per hari dan kepadatan jalanan di Ibu kota disebabkan oleh tingginya pengguna kendaraan pribadi.
Editor: Pingit Aria
20/3/2019, 15.20 WIB

Menurutnya, program Smart Citizen Day merupakan gerakan pertama di Indonesia. Program tersebut nantinya akan menghadirkan 34 perwakilan dari masing-masing provinsi untuk menciptakan dampak sosial yang positif di daerahnya.

Nantinya, dalam program Smart Citizen Day, Qlue juga akan menghadirkan kisah inspiratif dari 19 pembicara lintas sektor yang akan memberikan inspirasi mengenai akselerasi perubahan positif, inovasi, dan kreasi bisnis di era digital.

Tak hanya itu, Qlue juga akan menghadirkan instalasi art-technology dan pameran solusi teknologi. Dalam mengembangkan solusi teknologi, Qlue didukung oleh platform Amazon Web Services (AWS).

Sementara, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, masyarakat harus cerdas untuk menyaring informasi sebelum membagikannya ke orang lain. “Kami harap dengan gerakan Smart Citizen Day ini bisa menjadi bagian dari literasi digital yang bisa membekali masyarakat  agar bisa manfaatkan teknologi daripada berkutat di resikonya,” ujar Semuel.

(Baca: Menperin Harap Lulusan Apple Academy Bisa Rebut Pasar Digital)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur