Tiga Sektor Penyumbang Unicorn Prediksi Rudiantara

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Rudiantara Menteri Komunikasi dan lnformatika (Kebijakan Sektor Komunikasi dalam Era Digital untuk Mempercepat Pembangunan Ekonomi) dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, (8/1).
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
28/1/2019, 17.54 WIB

Rudiantara juga menekankan bakal ada potensi unicorn yang naik kelas jadi decacorn dalam waktu dekat. Dia pun menggarisbawahi dukungan pemerintah untuk memfasilitasi pengembangan bagi startup yang sudah bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar.

Terlebih, masyarakat juga semakin untung jika teknologi membantu dalam kehidupan sehari-hari. "Pihak yang untung kan masyarakat, pengguna pasti bakal mendapatkan kemudahan," kata Rudiantara lagi.


Rumor yang beredar, valuasi Gojek telah mencapai US$ 10 miliar atau setara Rp 145 triliun. Dengan asumsi, penyedia layanan on-demand ini telah mendapatkan investasi sejumlah US$ 1,5 miliar - US$ 2 miliar dari putaran pendanaan terakhirnya, seperti yang disebut konsultan investasi Momentum Works. Gojek menolak mengomentari hal tersebut.

Saat ini, Grab menjadi decacorn pertama di Asia Tenggara. Sebab, Tech Crunch sempat melaporkan, bahwa valuasi Grab mencapai US$ 11 miliar atau sekitar Rp 157,3 triliun saat ini. Apalagi, Grab tengah menggalang pendanaan seri H senilai US$ 5 miliar atau sekitar Rp 72,5 triliun sejak Juni 2018.

(Baca: Empat Unicorn Dorong Pertumbuhan Tiga Sektor Industri Indonesia)

Halaman:
Reporter: Michael Reily