Startup jaringan hotel asal India, OYO mengklaim okupansi kamar mitranya rata-rata mencapai 75%. Country Lead OYO Hotels Indonesia, Rishabh Gupta mengatakan, teknologi OYO bisa menurunkan antrean check-in atau check-out ketika musim liburan (peak season).
"Sejak beroperasi di Indonesia, kami bermitra dengan lebih dari 65 hotel dan tingkat okupansi yang mencapai 75%," katanya dalam siaran pers, Rabu (5/12).
Selain itu, teknologi OYO juga diklaim bisa mengatasi persoalan operasional hotel. Misalnya, ketika tamu ingin meminta layanan tertentu, biasanya hanya ada satu atau dua petugas hotel yang mengetahuinya. Lalu mereka meneruskannya ke bagian terkait.
Dengan teknologi, seluruh lini bisa mengetahui sedari awal terkait permintaan tamu melalui satu platform dan menghindari terjadinya miss communication. "Aplikasi kami telah membantu 22 ribu proses check-in dan memuaskan 68% tamu. Kami juga melihat waktu penyelesaian staf hotel telah berkurang hampir 25% ketika menyelesaikan tugasnya seperti membersihkan ruangan hingga layanan kamar," ujar Gupta.
OYO juga menyatakan, teknologinya mengurangi biaya, efisiensi staf, menghemat waktu. "Sejak hari pertama, kami banyak berinvestasi dalam membangun kapabilitas dan teknologi yang terdiri lebih dari 20 aplikasi yang kami kembangkan sendiri. Saat ini, kami memiliki lebih dari 700 engineer secara global," ujarnya.
(Baca juga: Gandeng HK Realtindo, OYO Buka Properti di Kemayoran)
Setidaknya, ada lima teknologi utama yang ditawarkan OYO untuk membantu mitra menjalankan bisnis perhotelan. Pertama, OYO OS atau sistem operasi. Setiap mitra bisa menggunakan sistem operasi ini untuk mendapatkan beragam fitur canggih, termasuk fitur Express Check-In atau Check-Out.
Penggunaan sistem operasi OYO Hotels memungkinkan pengelola hotel melakukan pengadaan barang secara online (online procurement), manajemen inventaris, hingga solusi untuk manajemen hotel seperti pelatihan staf, pengeluaran manajemen, serta review performa maupun insentif bagi para staf hotel.
Kedua, sistem manajemen properti. Teknologi ini merupakan solusi terpadu end to end berbasis aplikasi untuk memantau semua kegiatan harian seperti melihat pemesanan, saluran penjualan, permintaan pelanggan, kinerja housekeeping hingga bagian keuangan
Ketiga, Owner App yang memungkinkan pemilik hotel memantau operasional bisnis seperti arus kas, performa bisnis, harga, review pelanggan, dan rekomendasi secara mudah. OYO mengklaim, aplikasi ini mengurangi 60% pertanyaan dari pemilik hotel mengenai operasional.
Keempat, Krypton App atau aplikasi untuk keperluan audit. Aplikasi ini memungkinkan tim audit OYO atau yang biasa disebut OYO Caption mengaudit properti dan menjamin pengalaman tamu sesuai standar. Terakhir, identifikasi pola perilaku tamu. Hal ini diharapkan bisa mendorong tamu untuk melakukan pemesanan ulang di kunjungan berikutnya.