Platform jual beli aset digital Rekeningku.com mencatatkan tiga jenis mata uang digital (cryptocurrrency) baru yakni Zcash (ZEC), Ziliiqa (ZIL) dan 0X (ZRX). CEO & Founder Rekeningku.com Sumardi mengatakan, kapitalisasi pasar ketiga koin ini besar, meski tren harga mata uang digital terus melorot.

Dengan penambahan cryptocurrency baru, Sumardi pun berharap volume transaksi meningkat dari Rp 300-Rp 360 miliar per bulan saat ini, menjadi Rp 700-Rp 800 miliar per bulan di tahun ini. "Di Indonesia, ada cukup banyak penambang Zcash,” ujar dia dalam siaran pers, Senin (16/7).

Saat ini, Rekeningku.com telah memperdagangkan 12 cryptocurrrency. Selain tiga yang baru, sembilan lainnya adalah Bitcoin, Bitcoincash, Bitcoin Gold, Ethereum, Litecoin, Omisego, Ripple, Ana Coin dan BBX Coin sudah lebih dulu diperdagangkan.

Hingga akhir tahun, Sumadi menargetkan ada enam hingga delapan tambahan cryptocurrency baru. Dengan begitu, total aset digital yang diperdagangkan mencapai 17 jenis. “Kalau tidak ada halangan, kami akan meluncurkan EOS dan Monero (XMR) pada September-Oktober 2018," kata dia.

(Baca juga: Line Rilis Layanan Lelang Mata Uang Virtual)

Jumlah pengguna terdaftar pun ditarget meningkat dari 120 ribu saat ini, menjadi 250 ribu pada akhir tahun. Oleh karenanya, Rekeningku.com bakal merilis aplikasi guna mempermudah pengguna bertransaksi. Adapun platform ini dikelola oleh PT Rekeningku Dotcom Indonesia, yang berbasis di DKI Jakarta.

Selain Rekeningku.com, terdapat tiga perusahaan perantara jual beli aset digital yang beroperasi dan berbadan hukum perseroan terbatas yakni PT Bitcoin Indonesia (Indodax), PT Tiga Inti Utama (Triv.co.id), dan Coinone Indonesia asal Korea Selatan (Korsel).

Hanya saja, harga Bitcoin tercatat anjlok 50% sejak awal tahun (year to date/ytd). Bahkan, bila dibandingkan dengan harga tertingginya yang menyentuh US$ 20 ribu pada akhir 2017, harganya anjlok 66%. Adapun, pada perdagangan hari ini (16/7), harga Bitcoin US$ 6,370 atau Rp 91 juta per koin. Aset digital lainnya seperti Ethereum, Ripple, dan Litecoin pun harganya terus menurun. 


Nilai Tukar Bitcoin (15 Des 2017-18 Jun 2018)

Reporter: Desy Setyowati