Mark Zuckerberg Angkat Bicara Soal Kebocoran Data Facebook

Chris Ratcliffe/PA Wire/dpa
Mark Zuckerberg
Penulis: Pingit Aria
22/3/2018, 19.51 WIB

Masalahnya, pada 2015, Facebook mendapat informasi dari jurnalis The Guardian bahwa Kogan telah membagi data yang dimilikinya dengan Cambridge analytica tanpa sepengetahuan pengguna. Facebook pun meminta mereka untuk menghapus semua data curian itu

Zuckerberg mengatakan, Facebook akan mengambil langkah-langkah untuk lebih membatasi akses pengembang ke data pengguna. Facebook juga akan memperkenalkan alat yang akan membantu pengguna mencabut izin aplikasi yang mengakses data mereka. Alat ini akan muncul di bagian atas halaman 'News Feed' pada bulan depan.

"Saya yang memulai Facebook, dan pada akhirnya saya yang bertanggung jawab dengan apa yang terjadi di platform kami. Kami akan belajar dari pengalaman ini untuk menjaga keamanan platform kami dengan lebih baik dan membuat komunitas kami lebih aman bagi semua orang," kata Zuckerberg.

(Baca juga: Waspadai Akun Robot Media Sosial di Tahun Politik)

Facebook memang sedang terlibat masalah yang cukup pelik. Cambridge analytica, konnsultan politik yang terlibat dengan kampanye pemenangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dilaporkan mengakses informasi dari sekitar 50 juta pengguna Facebook tanpa sepengetahuan mereka.

Akibat kasus ini, saham Facebook anjlok 10% dan kehilangan hampir US$ 50 miliar dalam beberapa hari. Selain itu, Facebook juga harus menghadapi seruan boikot yang ramai di media sosial.

Halaman:
Reporter: Pingit Aria