Genjot Penjualan, Alfamart Rambah Toko Virtual

KATADATA
Peritel Alfamart rambah ke segmen digital lewat peluncuran aplikasi Alfamind
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
28/2/2018, 17.11 WIB

Langkah perseroan masuk ke segmen digital saat ini juga disertai dengan upaya mengurangi ekspansi gerai baru. Jika sebelumnya Alfamart bisa membuka hingga 1.200 gerai baru per tahun, pada 2018 perseroan hanya menargetkan pembukaan 800 gerai baru.

(Baca juga:  Kemendag Luncurkan Kemitraan Retail Modern dan Pedagang Kecil)

"Pengembangan offline store saat ini, selain persaingannya semakin ketat, ada masalah regulasi," kata Direktur Property & Small-Micro Business Development AMRT Hans Harischandra Tanuraharjo di Kresna Tower, Jakarta, Selasa (27/2).

Hans mengungkapkan, fokus perusahaan tahun ini adalah untuk digitalisasi pada gerai yang sudah ada. "Ada Alfa Mikro Application (AMA) dan Alfamart digital extension lainnya kami dorong," ujarnya. AMA merupakan fitur yang memungkinkan Outlet Binaan Alfamart (OBA) memesan barang melalui ponsel pintar.

Hingga akhir 2017, Alfamart memiliki 13.477 gerai. Tak hanya di Indonesia, Alfamart juga melakukan ekspansi  ke Filipina dengan membuka sebanyak 350 unit gerai .

Halaman: