Gantikan yang Lama, Indosat Beli Satelit Baru dari Tiongkok

Arief Kamaludin|KATADATA
Indosat
Penulis: Miftah Ardhian
17/5/2017, 13.08 WIB

(Baca: Separuh Penduduk Indonesia Pengguna Internet, 65 Persen di Jawa)

Satelit Palapa N-1 akan mengoptimalkan sumber daya spektrum yang ada untuk menyediakan layanan penyiaran (broadcast) dan pita lebar (broadband) di seluruh wilayah Indonesia. Teknologi yang digunakan juga cukup mutakhir, yakni High Throughput Satellite (HTS) yang memiliki kapasitas akses data sangat besar. 

"Secara umum masyarakat hanya mengetahui Indosat sebagai operator seluler dan telekomunikasi. Tapi hari ini kami menegaskan dan menyampaikan kembali salah satu profil bisnis penting kami, yakni sebagai penyedia layanan satelit di Indonesia," ujar Alexander.

Secara umum, kata dia, satelit baru ini akan mendukung solusi korporat dan layanan konsumen selular Indosat. Satelit ini juga berperan penting dengan semakin berkembangnya kebutuhan koneksi broadband  penggunaan internet. Satelit juga menjadi solusi untuk menjangkau masyarakat di pelosok, apalagi dengan kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan pegunungan.

(Baca: Pinjaman Mengucur, Palapa Ring Paket Timur Bisa Rampung 2019)

CEO Pasifik Satelit Nusantara Adi Rahman Adiwoso berharap kerjasamanya dengan Indosat bisa menjadi salah satu solusi pemecahan masalah kesenjangan digital dan mempercepat akses internet di seluruh wilayah Indonesia. "PT Pasifik Satelit Nusantara selalu membangun kerja sama yang erat dengan mitra strategis kami untuk melanjutkan komitmen kami di industri satelit," ujarnya.

Halaman: