Tambah Armada, Uber Gandeng Taksi Express

Donang Wahyu|KATADATA
Penulis: Pingit Aria
19/12/2016, 14.43 WIB

(Baca juga: Taksi Konvensional Makin "Terjepit")

Dalam kerjasama ini, pengemudi taksi Express dapat tetap beroperasi seperti biasa. Artinya, mereka tetap mencari penumpang di jalanan dengan sistem setoran. Hanya saja, mereka juga akan diberi akses untuk mendapatkan penumpang melalui aplikasi Uber.

Soal tarif, penumpang di luar aplikasi akan tetap dikenai tarif regular sesuai argo. Sementara, penumpang taksi yang memesan melalui aplikasi akan dikenai tarif Uber-X. Pembayarannya pun dapat dilakukan secara tunai maupun melalui kartu kredit. "Kolaborasi ini ditujukan untuk menjadikan ride-sharing semakin andal bagi penumpang dan membuka lebih banyak peluang ekonomi bagi mitra-pengemudi,” kata Head of Bussiness Asia Pasific Uber, Eric Alexander.

Uber bukan yang pertama berkolaborasi dengan perusahaan taksi konvensional. Mekanisme pemesanan taksi via aplikasi lebih dulu dimungkinkan Grab melalui fitur GrabTaxi. Namun, fitur itu merupakan hasil kemitraan langsung ke pengemudi, bukan kerjasama dengan perusahaan tertentu. 

(Baca juga: Kemenhub Tawarkan 10 Proyek Infrastruktur Trasportasi ke Swasta)

Yang lebih mirip dengan skema Uber adalah Go-Jek. Pada Mei lalu, Go-Jek mengumumkan kerja sama dengan perusahaan taksi besar Blue Bird. Kolaborasinya meliputi pemesanan kendaraan dan sistem pembayaran yang lebih mudah.

Halaman: