Permintaan Diprediksi Meningkat, Sony Tambah Produksi PS5 hingga 50%

GameSpot
Ilustrasi, logo PlayStation 5 (PS5) yang diperkenalkan di ajang CES 2020 di New York, Amerika Serikat. Sony mengumumkan meningkatkan produksi PS5 hingga 50% dan menargetkan mampu menjual 10 juta unit sampai akhir 2020.
16/7/2020, 11.49 WIB

Meski demikian, Sony kemungkinan akan mendapatkan tantangan dalam hal distribusi PS5. Pasalnya, sebagian besar konsol gim Sony dibuat di Tiongkok, baru kemudian didistribusikan ke seluruh dunia.

Pengiriman lewat jalur laut, dari Tiongkok ke AS misalnya, dapat memakan waktu berbulan-bulan, sehingga peningkatan permintaan pun akan sulit diimbangi meski kemampuan produksi di pabrik mumpuni.

Sony dapat mencoba menggunakan kargo udara untuk pengiriman yang lebih cepat, seperti yang terjadi pada 2013 untuk pengiriman PS4. Namun, pengurangan jadwal maskapai penerbangan karena Covid-19 tetap akan membatasi kemampuan Sony dalam menjual konsol gim barunya itu.

Sony secara resmi mengumumkan kehadiran PS5 pada Juni lalu, disertai dengan peluncuran beberapa gim baru yang didesain khusus untuk konsol tersebut.

Dengan spesifikasi lebih canggih, PS5 diprediksi dapat menyamai kesuksesan pendahulunya dalam penjualan, dan tetap menjaga persaingan dengan Microsoft yang akan meluncurkan Xbox Seri X.

(Baca: Video: Bagaimana Wujud Konsol Game Masa Depan PlayStation 5?)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan