Unggahan salah satu pengguna GrabFood dan GoFood tentang restoran yang memiliki tujuh akun viral di media sosial akhir-akhir ini. Gojek pun menginvestigasi nama-nama mitra yang disebutkan dalam konten video tersebut.
Hasil sementara investasi menunjukkan bahwa dua nama restoran yang disebut dalam video, bukan mitra GoFood. “GoFood akan menindaklanjuti jika ada restoran dengan nama persis sama namun ternyata bukan franchise maupun cabang,” ujar VP Corporate Affairs Food and Groceries Gojek Rosel Lavina kepada Katadata.co.id, Rabu (16/6).
Ia menegaskan bahwa perusahaan selalu melakukan proses verifikasi, jika nama mitra yang didaftarkan sama persis dengan restoran yang sudah ada. Ini bagian dari Standar Operasional Prosedur (SOP).
Selain itu, ia menyatakan bahwa GoFood selalu menerapkan kontrol kualitas menyeluruh dalam proses penerimaan mitra. Ini guna memastikan keselarasan informasi di sistem dengan kondisi fisik di lapangan.
Saat melakukan registrasi di aplikasi GoBiz, pemilik restoran pun wajib mengisi informasi lengkap terkait data pemilik dan usaha. Informasi ini kemudian diverifikasi oleh sistem.
Setelah lolos verifikasi dan konfirmasi ulang oleh pemilik restoran, akun akan teraktivasi dan mitra usaha bisa mulai menerima pesanan via GoBiz.
“Apabila diperlukan tindak lanjut, kami akan melakukan proses tambahan yaitu pengecekan langsung ke lokasi oleh mitra driver (driver checking) untuk melihat restoran yang terdaftar di GoBiz secara fisik,” kata Rosel. Ini untuk memastikan keberadaan toko telah sesuai dengan data yang diisi oleh pemilik restoran.
Rosel pun mengimbau pelanggan atau mitra pengemudi melapor jika ada keluhan terkait GoFood. Pelanggan bisa menghubungi customer service melalui email customerservice@gojek.com atau telepon 021-5084-9000.
Sedangkan mitra pengemudi dapat menghubungi Driver Care Unit melalui email driversupport@gojek.com atau telepon 021-5084-9022.
Sebelumnya akun Instagram @_sadfood mengunggah konten yang menjelaskan bahwa warganet berinisial K mendatangi salah satu merchant GrabFood dan GoFood. K membuat video yang menggambarkan restoran tersebut.
K menyampaikan bahwa merchant tersebut memiliki banyak akun, dengan nama restoran yang sudah dikenal. “Gambar makanan (di platform) bagus, tetapi (yang datang) seperti ini,” kata dia dalam video tersebut.
Ia juga mengambil gambar beberapa ponsel di restoran. K curiga gadget tersebut digunakan untuk mengoperasikan banyak akun merchant di GrabFood dan GoFood.
“Saya curiga restoran ini abal-abal,” kata dia. “Ada handphone berjajar. Untuk apa satu restoran mempunyai banyak ponsel? Kalau satu restoran mempunyai tujuh akun (merchant), omzetnya sudah berapa?”