Fintech Akulaku Dikabarkan Jadi Unicorn Terbaru Indonesia

Instagram/@akulaku_id
Akulaku
Penulis: Desy Setyowati
28/4/2022, 10.51 WIB

Akulaku meraih pendanaan US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun dari bank asal Thailand, Siam Commercial Bank. Anak usahanya, PT Bank Neo Commerce Tbk juga menyelesaikan right issue di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai US$ 175 juta pada kuartal empat 2021.

Tahun lalu, startup fintech lending itu memperoleh pendanaan US$ 125 juta. Investasi ini dipimpin oleh Silverhorn Group, yang menjadi investor sekaligus mitra pembiayaan Akulaku sejak 2018.

Tahun lalu, Akulaku menyalurkan kredit lebih dari US$ 2,2 miliar kepada 10 juta lebih pengguna.

Startup itu juga menggabungkan platform wealth management, e-commerce, dan perbankan digital. Dengan begitu, total pendapatan perusahaan meningkat 120% menjadi US$ 598 juta.

DailySocial.id mencatat ada delapan unicorn baru Indonesia tahun lalu. Mereka yakni JD.ID, Blibli, Tiket.com, J&T Express, Kredivo, Ajaib, Xendit, dan Kopi Kenangan.

Dengan begitu, Indonesia total memiliki 12 unicorn, termasuk Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan OVO. Selain itu, satu decacorn yakni Gojek.

Jika Akulaku benar menjadi unicorn, maka Indonesia memiliki sekitar 13 startup jumbo berdasarkan data DailySocial.

Sedangkan data CB Insights bertajuk 'The Complete List of Unicorn Companies' menunjukkan, Nusantara mencatatkan lima unicorn baru tahun lalu yaitu J&T Express, OnlinePajak, Ajaib, Xendit, dan Kopi Kenangan.

Jika merujuk pada data CB Insights, maka Indonesia total mempunyai 10 unicorn.

Nama OnlinePajak sempat masuk lis CB Insights bertajuk 'The Complete List of Unicorn Companies', tetapi belakangan menghilang.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan, Desy Setyowati