AirAsia meluncurkan layanan dompet digital atau e-wallet bernama AirAsia Pocket. Layanan ini semakin memperketat persaingan maskapai penerbangan itu dengan aplikasi super alias superapp lainnya, seperti GoTo dan Grab.
Dompet digital itu baru tersedia untuk pengguna di Malaysia. AirAsia bermitra dengan penyedia dompet digital, Fass Payment Solutions (Fasspay) dalam menyediakan layanan ini.
Platform Fasspay memungkinkan AirAsia menyesuaikan produk dan menawarkan berbagai layanan keuangan kepada pengguna. "Layanan ini menjadi langkah AirAsia memperluas seluruh ekosistem," kata CEO SuperApp AirAsia Amanda Woo dikutip dari Tech In Asia, akhir pekan lalu (18/6).
AirAsia Pocket memungkinkan pengguna melakukan pembayaran dan mendapatkan program hadiah di aplikasi. Pengguna juga berkesempatan mendapatkan diskon 10% untuk semua pemesanan penerbangan AirAsia melalui AirAsia Pocket.
Pengguna bakal mendapatkan 10 kali poin AirAsia untuk setiap pemesanan makanan di akhir pekan.
Selain itu, bisa melakukan pengisian saldo atau top-up untuk AirAsia Pocket di perbankan digital. Ke depan, AirAsia akan menambah lebih banyak opsi pengisian saldo.
AirAsia Pocket hadir dalam dua versi, yakni lite dan pro. Versi lite memiliki batas saldo US$ 113,61, sementara versi pro US$ 1.135,87.
AirAsia memang tengah gencar mengembangkan superapp. Maskapai penerbangan ini sebelumnya berencana merambah layanan berbagi tumpangan (ride hailing) taksi dan ojek online, seperti Gojek dan Grab.
Perusahaan asal Malaysia itu juga meluncurkan layanan pesan-antar makanan airasia food. AirAsia juga merilis layanan pemesanan hotel dan tiket pesawat.
Maskapai itu menggaet Kiwi.com tahun lalu dan menambahkan fitur multi-kota untuk pemesanan tiket di AirAsia.com.
Fitur baru itu memungkinkan pengguna memesan tiket pesawat ke berbagai destinasi domestik di Indonesia dengan sekali klik.
Upaya perusahaan meluncurkan berbagai layanan digital dilakukan agar bisa bersaing dengan Grab hingga GoTo dalam mengembangkan superapp.