Affan Dilindas Usai Antar Orderan, Aplikator Ojol Batasi Pesanan di Area Demo?

ANTARA FOTO/Fauzan/sg
Para pengemudi ojek online (ojol) beriringan mengantarkan ambulans berisi jenazah rekan mereka, Affan Kurniawan menuju pemakaman di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Penulis: Kamila Meilina
29/8/2025, 15.12 WIB

Affan Kurniawan disebut mengantar order makanan terlebih dulu di sekitar lokasi demo di dekat Gedung DPR/MPR, sebelum akhirnya dilindas kendaraan taktis atau rantis Brimob pada Kamis (28/8) malam. Apakah aplikator ojol seperti Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive membatasi pesanan di area sekitar demo?

Gojek belum memberikan komentar mengenai hal itu. Sementara itu, Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy tidak membatasi layanan pada Jumat (29/8).

“Seluruh layanan kami tetap berjalan normal untuk melayani masyarakat Indonesia. Jika ada kendala atau pertanyaan, bisa segera menghubungi kami atau Pusat Bantuan di aplikasi,” kata Tirza kepada Katadata.co.id, Jumat (29/8).

Hal senada disampaikan oleh Public Relation Manager Maxim Indonesia Yuan Ofdal Khoir. “Aplikasi Maxim tetap berfungsi normal sebagai bentuk komitmen untuk tetap mendukung mobilitas masyarakat dengan tetap memberikan ruang kepada mitra pengemudi bekerja dalam melayani kebutuhan perjalanan pengguna,” katanya kepada Katadata.co.id, Kamis (29/8).

Sementara itu, Country Manager inDrive Indonesia Rio Aristo menyampaikan perusahaan mengimbau mitra pengemudi tidak menerima pesanan penumpang di titik-titik yang berdekatan dengan lokasi aksi maupun jalur yang terkena dampak.

"Prioritas kami saat ini memastikan keamanan dan keselamatan seluruh pengguna inDrive, baik penumpang maupun mitra pengemudi," kata Rio kepada Katadata.co.id, Jumat (29/8).

 

Berdasarkan informasi yang beredar, Affan berada di tengah-tengah massa aksi, usai mengantar order makanan tidak jauh dari lokasi.

Katadata.co.id mengonfirmasi hal itu kepada Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional Andi Kristiyanto. Andi menyampaikan Affan Kurniawan sudah melakukan on-bid atau membuka sistem aplikasi ojek online, sehingga bisa menerima order, sejak Kamis (28/8) sore.

"Kemungkinan besar setelah selesai (menjalankan order), almarhum hanya ikut meramaikan aksi Unras," kata Andi kepada Katadata.co.id, Jumat (29/8).

Katadata.co.id juga mengonfirmasi hal itu kepada Gojek dan Grab, namun belum ada tanggapan. Affan Kurniawan merupakan mitra pengemudi kedua aplikator ojol ini.

Di satu sisi, beredar pesan ajakan di aplikasi percakapan WhatsApp dan diterima Katadata.co.id, untuk berdemo di tiga tempat, yakni:

  1. Brimob Kwitang, Jakarta Pusat (estimasi massa sekitar 1.500 orang)
  2. Baharkam Polri, Jakarta Selatan (estimasi massa sekitar 500 orang)
  3. DPR/MPR, Jakarta Pusat (estimasi massa 100 sampai 200 orang)

Keluarga Affan menuntut keadilan. Kakek Affan, Fachrudin mengatakan keluarga besar telah mengikhlaskan kepergian sang cucu, namun tetap akan mengawal proses hukum. 

Fachrudin berharap tidak ada korban lain akibat kekerasan polisi. Oleh karena itu, ia mengajak para pengemudi ojol untuk tenang selama tujuh hari ke depan dan mendoakan Affan.

Kepergian Affan Kurniawan mendorong aksi solidaritas di banyak tempat. Netizen ramai membagikan unggahan bela sungkawa. Rekan-rekan ojol di Banten dan di Yogyakarta pada Jumat (29/8).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Kamila Meilina, Desy Setyowati