Elon Musk Potong Gaji Karyawan Tesla 30% Akibat Pandemi Corona

ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
CEO Tesla Inc Elon Muck (kanan) dan pendiri Alibaba Jack Ma menghadiri Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia (WAIC) di Shanghai, Tiongkok, Kamis (29/8/2019).
Penulis: Desy Setyowati
8/4/2020, 15.25 WIB

Perusahaan memiliki sekitar 56 ribu karyawan. “Ini adalah pengorbanan bersama di seluruh perusahaan yang memungkinkan kami untuk maju selama masa-masa sulit ini," kata Tesla dalam memo tersebut.

(Baca: Wakil Menteri BUMN Minta Bantuan Ventilator ke CEO Tesla Elon Musk)

Tesla sebenarnya tidak berproduksi bulan lalu di AS, sesuai dengan arahan pemerintah. Produksi rencananya baru akan dilakukan mulai 4 Mei.

Namun, analis di Credit Suisse Group AG mengatakan bahwa Tesla butuh waktu sekitar dua minggu untuk bisa meningkatkan produksi meski fasilitas dibuka pada awal Mei nanti.

Tesla memiliki cadangan sekitar 30 ribu mobil pada akhir kuartal pertama. “Ini cukup untuk memenuhi permintaan yang melemah,” kata analis dikutip dari Bloomberg.

(Baca: Suntikan Dana Investor Diprediksi Anjlok 20%, Startup Harus Efisiensi)

Halaman: