Trump Perpanjang Izin Kerja Sama Beberapa Perusahaan AS dengan Huawei

123RF.com
Ilustrasi Huawei
Penulis: Desy Setyowati
11/3/2020, 16.37 WIB

Keinginan untuk kembali bekerja sama itu disampaikan beberapa hari setelah Google memberi peringatan kepada pengguna Huawei. Google meminta konsumen untuk tidak mengunduh aplikasi YouTube hingga Gmail, lalu dikirim ke ponsel Huawei.

(Baca: Microsoft Kembali Dapat Izin Jual Perangkat Lunak ke Huawei)

Alasannya, ponsel pintar (smartphone) Huawei tak mendapat sertifikat resmi Google. Dengan begitu, aplikasi yang diunduh di ponsel tersebut tidak didukung layanan keamanan Google.

Pemerintah AS memberikan sanksi kepada Huawei karena dianggap melakukan spionase. Gedung Putih juga menerapkan hal serupa kepada perusahaan Tiongkok lainnya, yakni ZTE.

Presiden AS Donald Trump bahkan menyiapkan beberapa aturan lain yang bisa menghambat bisnis Huawei. Trump berencana membuat kebijakan agar pelanggan Huawei di perdesaan AS tidak menggunakan dana subsidi US$ 8,5 miliar untuk membeli peralatan atau layanan perusahaan asal Tiongkok tersebut.

(Baca: Trump Pertimbangkan Depak Huawei dari Sistem Layanan Perbankan AS)

Halaman: