Fintech Julo Dapat Suntikan Dana Rp 140 Miliar Dari Modal Ventura AS

Julo
Ilustrasi, booth Julo dalam acara Fintech Exhibition 2019. Julo mendapat tambahan modal US$ 10 juta dipimpin modal ventura yang berbasis di AS, Quona Capital.
20/9/2019, 11.46 WIB

Mengacu pada laporan terkait keuangan di Indonesia, penetrasi bank sekitar 15% dari populasi yang memiliki kartu debit dan kredit. Jumlah tersebut menjadi pasar potensial bagi fintech pinjaman di Tanah Air.

(Baca: OVO Gandeng Bareksa, Taralite, dan Do-It untuk Perluas Ekosistem)

Selain Julo, beberapa fintech lending nasional mendapat dana segar sejak awal tahun ini. Salah satunya Kredivo yang mendapat fasilitas pinjaman hingga US$ 20 juta.

Perusahaan fintech pembayaran, OVO juga baru-baru ini mengakuisisi Taralite. Dengan begitu, OVO bisa memperluas layanannya ke sektor pinjam-meminjam.

Tahun lalu, Gojek juga bermitra dengan fintech pinjaman lokal, yakni Findaya, Dana Cita, dan Aktivaku. Hal ini dalam rangka untuk memperkuat posisinya dalam layanan keuangan. 

(Baca: Pendiri Bareksa Ditunjuk Jadi Presiden OVO)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur