Sebanyak 250 startup, termasuk unicorn menggelar pameran bertajuk Pasar idEA di selama Jakarta Convention Center (JCC) 15-18 Agustus. Perserta yang terdiri dari e-commerce hingga perusahaan logistik itu menghadirkan pesta diskon hingga 90%.
Selain itu, 110 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berpartisipasi dalam acara ini. “Pasar idEA yang menggandeng UMKM akan bisa memberi dampak positif dalam mengantisipasi isu serbuan produk asing di industri e-commerce,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara di Jakarta, Kamis (15/8).
Pembukaan pasar idEA juga dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin. Ia mengatakan, e-commerce dapat mendukung pemerataan ekonomi di Tanah Air.
Sebab, industri ini menjangkau masyarakat hingga ke daerah. “Visi pemerintah pada 2020, Indonesia menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan berfokus pada pengembangan ekonomi digital berbasis lokal yakni akselerasi UMKM dan bisnis rintisan,” katanya.
(Baca: Sambut Hari Kemerdekaan, 13 Retail Gelar Diskon hingga 74%)
Ketua Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) Ignatius Untung menargetkan, pameran terintegrasi offline-online ini dikunjungi 120 ribu orang selama empat hari pelaksanaan. “Tantangan sekarang ini adalah bagaimana meningkatkan volume dan daya saing produk lokal di pasar e-commerce,” kata dia.
Faktor kepercayaan, menurutnya masih menjadi tantangan bagi pelaku usaha di industri e-commerce di Indonesia. Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan, 56% dari 171,17 juta pengguna internet aktif belum pernah berbelanja online.
Minimnya kepercayaan masyarakat terhadap transaksi secara online juga terlihat dari metode pembayaran bayar ditempat (Cash On Delivery/COD) yang banyak dipilih konsumen. "Ini karena kepercayaannya belum ada. Ini (COD)," kata Ignatius.
Karena itu, ia mengajak e-commerce, startup logistik hingga unicorn dan decacorn untuk berpartisipasi dalam pasar idEA. Harapannya, pameran ini meningkatkan pengalaman berbelanja konsumen. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat untuk menggunakana layanan e-commerce meningkat.
(Baca: Hari Belanja Diskon Indonesia, 18 Ribu Gerai di 70 Kota Ikut Serta)
Salah satu unicorn, Tokopedia menawarkan diskon hingga 90% untuk mitra penjual tertentu dalam rangka pasar idEA. Lalu, Blibli menggelar Blibli Travel Fair dengan potongan harga hingga 80%, baik untuk paket perjalanan domestik maupun internasional.
Pada kesempatan ini, Lazada mempermudah mereka yang ingin memulai usaha sebagai penjual melalui program ‘Daftar Jadi Seller Online Ga Sampai 1 Menit’. Lalu, Shopee menawarkan ragam produk Kreasi Nusantara dengan promo sampai 89%.
Decacorn atau startup bervaluasi lebih dari US$ 10 miliar, Gojek juga berpartisipasi di acara ini. Perusahaan penyedia layanan on-demand ini menawarkan promo uang kembali (cashback) hingga 99% untuk GoRide dan GoCar dengan tujuan JCC selama pameran berlangsung. Info seputar acara ini bisa diketahui melalui akun Instagram @pasaridea.
Sejumlah perusahaan logistik dan jasa pengiriman juga berpartisipasi dalam acara ini. Di antaranya J&T, Lion Parcel, Ninja Express, Tiki, JNE, dan Lalamove memberikan promo bebas ongkos kirim.
“Pasar idEA menjadi ajang kopdaran akbar pelaku usaha e-commerce dengan para pelanggannya melalui pendekatan program yang menarik yang bertujuan membangun keterlibatan dan kepercayaan konsumen,” kata Presiden Direktur Traya Eksibisi Internasional Bambang Setiawan.
Jika pasar offline-online ini berjalan sukses, maka idEA akan mengembangkan acara ini ke kota lainnya seperti Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Makassar, dan Medan. Kemudian disusul untuk dikembangkan ke kota kelas tiga.
(Baca: Berkah E-commerce, 5 Startup Logistik Dapat Investasi Sejak Awal 2019)