Incar Pasar Pariwisata, Grab Tawarkan Delapan Layanan

ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Ilustrasi, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata (kedua kiri) menyerahkan plakat kepada Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (kedua kanan) disaksikan Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT Angkasa Pura II (Persero) Ituk Herarindri (kiri) dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (kanan) disela peluncuran "GrabCar Airport" di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (11/7/2019). Incar pasar pariwisata, Grab tawarkan delapan layanan.
1/8/2019, 13.50 WIB

Setelah memperoleh tambahan modal dari SoftBank, Grab mulai merambah sektor pariwisata. Decacorn asal Singapura itu pun menawarkan delapan layanan bagi para pelancong.

Pertama, layanan transportasi dengan kendaraan roda empat selama liburan atau GrabCar Plus. Kedua, GrabCar 6-Seaters untuk enam orang. Ketiga, GrabCar Airport untuk antar-jemput di 14 bandara di Indonesia. Keempat, sewa GrabCar selama dua hingga 12 jam.

Kelima, GrabNow. Keenam, GrabGerak untuk para penyandang disabilitas di Jakarta dan Yogyakarta. Ketujuh, GrabBajay dan GrabBetor bagi yang ingin merasakan kearifan lokal. Terakhir, GrabWheels atau skuter listrik.

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, perusahaannya ingin menciptakan pengalaman berwisata yang mudah, nyaman dan aman. "Kami berusaha untuk memberikan pelayanan itu dengan pendekatan hyperlocal yang relevan," kata dia dalam siaran pers, kemarin (31/7).

(Baca: Grab Bangun Kantor Pusat di Jakarta, Ini Keuntungannya Bagi RI)

Grab menilai, pasar pariwisata di Indonesia sangat potensial. Riset Euromonitor International menyebut bahwa perilaku belanja masyarakat Indonesia bergeser ke arah jasa, seperti travel.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan, jumlah perjalanan wisatawan nusantara naik 12,37% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 303,4 juta kali pada tahun lalu. “Sebagai everyday superapp pertama di Asia Tenggara kami ingin menyediakan berbagai layanan esensial untuk membantu pelanggan menjalani kesehariannya,” katanya.

Selain itu, Grab menggandeng Agoda dan Booking.com untuk menyediakan layanan pemesanan hotel, perjalanan wisata, hingga tiket nonton di CGV dan Cinemaxx. GrabRewards juga bisa ditukarkan dengan frequent flyer miles untuk memperoleh benefit penerbangan di Singapore Airlines, Garuda Indonesia, Cebu Pacific, Thai Airways, dan Vietnam Airlines.

 (Baca: Jalan Grab dan Gojek Setelah Masuk Istana)

Masuknya Grab ke sektor pariwisata ini juga didukung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. “Grab bertanya, apa kami boleh masuk? Ya, boleh sekali," kata Luhut, beberapa waktu lalu (22/7).

Grab pun menyatakan dukungannya untuk mempromosikan empat kawasan wisata prioritas. Di antaranya Danau Toba, Sumatera Utara; Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB); Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan Candi Borobudur, Jawa Tengah.

(Baca: Grab Bantu Luhut Promosi Empat Destinasi dari 10 Bali Baru)

Reporter: Cindy Mutia Annur