Tingkatkan Layanan, Gojek Latih 500 Mitra Pengemudi Tiap Bulan

Gojek
Ilustrasi. Gojek menargetkan bisa memberi pelatihan kepada 500 mitra pengemudi setiap bulan.
30/7/2019, 18.43 WIB

Perusahaan penyedia layanan on demand, Gojek, menargetkan memberi pelatihan kepada 500 mitra pengemudi setiap bulannya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mitra dan layanan kepada penumpang.

Program pelatihan itu disebut Bengkel Belajar Mitra (BBM), dan sudah berjalan sejak Oktober 2018. Penatarannya diadakan rutin di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar.

Hingga saat ini, Gojek sudah memberi training kepada lebih dari dua ribu mitra pengemudi di Indonesia. "Kami kan baru rebranding. Jadi kami ingin sekali memberikan skala yang lebih agar mitra pengemudi bisa memberikan pelayanan setara kelas dunia,” kata Head of Communications Transport Marketing Gojek Pingkan Irwin di Jakarta, Selasa (30/7).

(Baca: Pengemudi Ojek Online Antusias Belajar Keuangan dan Investasi Obligasi)

Startup bervaluasi lebih dari US$ 10 miliar ini pun memberikan pelatihan dengan topik yang berbeda di setiap sesinya. Decacorn itu juga ingin memperluas program BBM ke daerah lain di Indonesia.

Ada dua jenis penataran yang diberikan. Pertama, pengembangan layanan prima. Topiknya, bahasa Inggris, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), dan anti kekerasan seksual. Kedua, pengembangan kemampuan diri melalui pelatihan menjadi wirausaha dan pengelolaan keuangan.

Gojek pun menggandeng Jouska, Mr. Montir, Hollaback! Jakarta, dan WorldWide Quality Assurance (WQA APAC) untuk menyelenggarakan BBM. "Topik pelatihannya apa yang ingin dipelajari para mitra pengemudi,” katanya.

(Baca: Gojek Beri Pelatihan bagi Seribu Mitra di Lima Kota)

Pingkan mengatakan, ada tim yang melakukan survei terkait pelatihan yang diinginkan mitra pengemudi. “Kami melakukan tes pengetahuan saat sebelum dan sesudah pelatihan untuk menguji perubahan (dampak pelatihan). Hasilnya positif. Mereka mulai sadar apa yang harus diperhatikan dan dihindari," kata dia.

Peserta yang bisa mengikuti program BBM ini akan dipilih oleh Gojek. Perusahaan akan menilai kinerja dan penilaian penumpang terhadap mitra.

Pelatihan serupa digelar Gojek pada Juni dan April lalu. Penataran itu meliputi bahasa Inggris dan pengelolaan keuangan. Karenanya, decacorn Tanah Air itu menggandeng English Todaya, English First, Solve Education, Siaga, Yamaha, dan Jouska.

(Baca: Gandeng Dua Kementerian, Gojek Target 35 Ribu UMKM Bergabung Tahun Ini)

Reporter: Cindy Mutia Annur