Kontennya Diblokir Kominfo, Youtuber Kimi Hime Minta Bantuan Jokowi

YouTube/Kimi Hime
Kimi Hime saat menyampaikan data mengenai kategori usia penonton YouTube-nya.
Penulis: Desy Setyowati
25/7/2019, 13.50 WIB

Dia juga menjelaskan, sekitar setengah dari total penontonnya berusia 18-24 tahun. Kemudian, 24% berumur 25-34 tahun dan 6,6% kategori 35-44 tahun. Namun, ada sekitar 16% yang berusia 13-17 tahun.

Karena itu, ia membantah jika ada pihak yang menyebut penonton YouTube-nya mayoritas anak-anak di bawah umur. Lagipula, ia membahas gim PUBG melalui media sosial itu. Gim tersebut, kata dia, diperuntukkan pengguna 17 tahun ke atas.

Menurut dia, seharusnya ada peran orang tua dalam kasus ini. “Untuk para orang tua, YouTube bukan hanya untuk anak-anak, tetapi bagi semua umur dan golongan, kreator, termasuk saya untuk menghibur. Saya tidak bisa melarang anak-anak bila melihat konten saya. Orang tua harusnya mengawasi,” kata dia.

(Baca: Kominfo Blokir Ribuan Konten Vulgar dari TikTok hingga Smule)

Berdasarkan penjelasannya itu, ia meminta Jokowi untuk membantunya menyelesaikan persoalan ini. “Kalau pemerintah menghapus konten saya, cuma karena asumsi dan opini saja tanpa ada peraturan tertulis saya merasa ini ketidakadilan,” kata Kimi.

Dia juga berharap, Jokowi menindak media massa yang memberitakan dirinya tidak berdasarkan fakta. “Tolong Pak Presiden untuk media-media seperti ini, beritanya tolong berdasarkan fakta saja. Kalau mau buat headline tidak perlu sampai begitu,” katanya.

(Baca: SP3 Kasus Dugaan Pornografi, Rizieq Shihab Masih Terjerat Tiga Perkara)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati