East Ventures Pimpin Investasi Rp 18,7 Miliar di Startup Kedai Sayur

East Ventures
Mitra Kedai Sayur berkeliling menggunakan Si Komo untuk menjajakan produknya.
Penulis: Desy Setyowati
27/5/2019, 12.00 WIB

(Baca: East Ventures Pimpin Pendanaan Startup Advotics US$ 2,7 Juta )

Menurut dia, potensi layanan pedagang sayur keliling ini cukup besar. Pada 2017, jumlah konsumsi produk segar di Jakarta, Bandung, dan Surabaya diperkirakan mencapai US$ 8,4 miliar atau setara Rp 120,9 triliun. Hampir seluruh produk segar tersebut dijual dan didistribusikan melalui pedagang keliling yang dikenal dengan sebutan tukang sayur. 

Hanya, berdasarkan kajiannya, pedagang sayur kesulitan dalam mendapatkan produk berkualitas tinggi dengan harga terbaik dari satu sumber. Kedai Sayur fokus mengatasi persoalan ini melalui kerja sama dengan beberapa petani dan mitra lainnya untuk mendapatkan produk segar.

Tukang sayur yang bergabung dapat mengakses produk segar berkualitas dengan harga kompetitif melalui aplikasi Kedai Sayur. Nantinya, mitrabisa mengambil produk tersebut di titik drop-off terdekat. “Melalui jaringan kami yang luas dan penggunaan teknologi, kami percaya bisa memberdayakan pasar produk segar,” katanya.

Kedai Sayur juga menawarkan kendaraan distribusi jenis baru yang disebut Si Komo, singkatan dari Kedai on Mobile kepada mitranya. Kendaraan ini bisa dialihfungsikan untuk layanan lain seperti pengantaran paket ataupun menjual makanan. Kedai Sayur pun menawarkan program pembiayaan bagi mitranya yang ingin mendapatkan Si Komo.

(Baca: Raih Pendanaan Pra-Seri A, Bobobox Targetkan 1.000 Kamar Hotel Kapsul)

Halaman: