Kominfo Akan Kembangkan 5G di Kawasan Wisata dan Kota Mandiri

ANTARA FOTO/REUTERS/Steve Marcus
Jordan Itakin berjalan melewati tampilan teknologi nirkabel broadband 5G di stan Intel saat CES 2018 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Selasa (9/1/2018).
30/12/2020, 18.01 WIB

Kementerian pun menyiapkan spektrum frekuensi untuk 5G pada tahun depan. Salah satu opsinya yakni memanfaatkan spektrum bekas televisi analog.

Dalam Undang-undang atau UU Omnibus Law Cipta Kerja, migrasi dari televisi analog ke digital atau analog switch off (ASO) ditarget rampung pada 2022. Namun, siaran simulcast atau penyiaran analog dan digital secara bersamaan sudah berjalan di tujuh provinsi.

“Ini (siaran simulcast) akan terus berkembang sampai 244 digital televisi transmitor yang siap diimplementasikan oleh TVRI di seluruh Indonesia," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Kominfo Ismail dalam acara virtual bertajuk ‘Indonesia 5G Roadmap & Digital Transformation’, dikutip dari Antara, Kamis (10/12).

Oleh karena itu, ia optimistis ruang kosong pada frekuensi 700 MHz bisa dimanfaatkan untuk 5G pada kuartal III 2021. “Kebutuhan data untuk 5G belum masif pada tahap awal. Memanfaatkan 700 MHz akan menghemat pembangunan infrastruktur," ujar dia.

Meski begitu, Kominfo menegaskan bahwa kementerian tetap memperhatikan wilayah yang belum mendapatkan akses internet atau blank spot. Setidaknya ada 12.548 dari 83.218 desa dan kelurahan yang belum terakses internet 4G.

Kementerian menargetkan semua desa dan kelurahan di Indonesia terakses internet minimal 4G pada 2022.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan