Saingi Google dan Alibaba, Tencent Tambah Pusat Data Baru di 4 Negara

Facebook Tencent
Penguin merupakan logo Tencent, perusahaan teknologi asal Tiongkok Tencent.
4/6/2021, 09.08 WIB

Raksasa teknologi asal Tiongkok, Tencent, menambah pusat data (data center) baru di empat negara, yakni Thailand, Hongkong, Jepang, dan Jerman. Tencen ingin bisa bersaing dengan raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Google hingga pesaingnya di Tiongkok Alibaba pada komputasi awan (cloud).

Senior vice-president of Tencent Cloud International Poshu Yeung mengatakan, keempat pusat data yang dibangun itu merupakan fasilitas tingkat tiga dan terletak di hub jaringan utama. Pusat data akan mengintegrasikan operator jaringan lokal dan internasional.

Pusat data baru itu akan menambah cakupan cloud global milik Tencent ke 27 wilayah dan 66 zona ketersediaan. "Tencent bertujuan untuk meningkatkan cakupan globalnya sebesar 30% tahun ini," kata Yeung dikutip dari ZDNet pada Jumat (4/6).

Pusat data baru juga akan mendukung peningkatan permintaan untuk layanan cloud secara global. "Pelanggan dari perusahaan akan menginginkan lebih banyak keragaman dalam penawaran layanan, serta opsi redundansi dan cadangan yang lebih kuat," kata Yeung.

Pada April lalu, pengembang gim PlayerUnkown's Battlegrounds atau PUBG itu juga meluncurkan pusat data pertama di Indonesia. Pusat data tersebut melengkapi akses backbone dan jaringan dari semua penyedia layanan internet utama di Indonesia dan global.

Yeung mengatakan bahwa pusat data itu didirikan di Indonesia karena pasar cloud di Indonesia besar. Menurutnya, pasar cloud publik Indonesia tumbuh paling cepat di Asia Pasifik. Rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 25%. Sedangkan pasarnya diperkirakan akan meningkat menjadi US$ 0,8 miliar pada 2023.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan