Kominfo Selidiki 11 Aplikasi Azan & Al-Quran Diduga Curi Data Pengguna

Instagram/@ccjcpolri & Katadata/Desy Setyowati
Ilustrasi aplikasi pencuri data pengguna
Penulis: Desy Setyowati
21/4/2022, 14.18 WIB
  1. Memutakhirkan sistem keamanan perangkat
  2. Melakukan instalasi ulang terhadap aplikasi yang diduga memproses data pribadi secara tanpa hak, jika aplikasi telah tampil kembali di Google Play Store
  3. Tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak berkepentingan

Sebelumnya, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya merilis 11 aplikasi yang mencuri data pribadi pengguna. “Waspada akan modus pencurian data pribadi berkedok aplikasi salat dan azan. Aplikasi tersebut telah banyak diunduh di Play Store," kata Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melalui akun Instagram @siberpoldametrojaya.

Aplikasi tersebut di antaranya:

  1. Speed Camera Radar
  2. Al-Moazin Lite (Prayer Times)
  3. WiFi Mouse (remote control PC)
  4. QR and Barcode Scanner
  5. Qibla Compass - Ramadan 2022
  6. Simple Weather and Clock Widget
  7. Handcent Nex SMS-Text w/MMS
  8. Smart Kit 360
  9. Al Quran MP3 - 50 Reciters and Translation Audio
  10. Full Quran MP3 - 50+ Language and Translation Audio
  11. Audiosdroid Audio Studio DAW

Beberapa aplikasi ilegal itu bahkan sudah menembus 10 juta unduhan.

Aplikasi bermasalah itu mencuri data pribadi antara lain lokasi, alamat email, nomor telepon, SSID jaringan dan alamat MAC router modem pengguna.

Halaman: