Jasa Marga soal Dugaan Kebocoran Data: Bukan Data Pelanggan

Arief Kamaludin|KATADATA
Jasa Marga
Penulis: Lenny Septiani
25/8/2022, 14.05 WIB

Sebelumnya, ‘Desorden’ mengunggah sampel data yang diuga milik Jasa Marga pada Selasa (23/8). ‘Desorden grup’ merupakan grup peretas yang sudah beberapa kali meretas di beberapa negara di Asia seperti India, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Taiwan.

Mereka mengunggah 252 GB data yang diambil dari lima server yang diduga milik Jasa Marga. Informasi yang diambil berisi data pelanggan, karyawan hingga keuangan perusahaan.

Data sample yang diberikan berformat .pdf. Isinya mencakup beberapa KTP, surat pengadaan, Tanda Daftar Perusahaan, dan izin usaha. Pengunggah data juga memberikan tangkapan layar total seluruh folder berkapasitas 252.5 GB dan berisi 418.368 data.

Namun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum menerima laporan terkait dugaan kebocoran data ini.

“Saat ini belum ada laporan dari Jasa Marga terkait kemungkinan kebocoran data pribadi,” kata Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan kepada Katadata.co.id, Kamis (25/8).

Semuel mengatakan, Kominfo akan melakukan investigasi setelah menerima laporan terkait kebocoran data.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani