ChatGPT Medan Perang Baru Google, Microsoft, Raksasa Teknologi Cina

Search Engine Journal
ChatGPT
Penulis: Desy Setyowati
30/1/2023, 15.45 WIB

ChatGPT menjadi medan perang baru Google, Microsoft, dan raksasa teknologi Cina Baidu. Ketiga perusahaan ini semakin serius mengembangkan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

Baidu menyediakan layanan mesin pencarian (browser) seperti Google Chrome. Raksasa teknologi Cina kabarnya mengembangkan peramban serupa ChatGPT.

“Baidu akan meluncurkan aplikasi bergaya ChatGPT pada Maret. Akan disematkan di layanan pencarian pada awalnya,” kata sumber Economic Times, Senin (30/1).

“Perusahaan berencana meluncurkan layanan chatbot kecerdasan buatan mirip ChatGPT besutan OpenAI,” kata sumber lainnya yang mengetahui masalah tersebut.

Baidu menghabiskan miliaran dolar untuk meneliti AI selama bertahun-tahun. Raksasa teknologi Cina ini melatih sistem kecerdasan buatan bernama Ernie selama beberapa tahun.

“Ernie kabarnya akan menjadi dasar dari alat yang mirip ChatGPT tersebut,” ujar sumber.

Microsoft Didukung ChatGPT

Microsoft mengumumkan investasi ‘multi-miliar dolar’ baru ke perusahaan pembuat ChatGPT, OpenAI. Nilai investasi diperkirakan ratusan triliun rupiah.

“Kami membentuk kemitraan dengan OpenAI berdasarkan ambisi bersama untuk secara bertanggung jawab memajukan penelitian AI mutakhir dan mendemokratisasi AI sebagai platform teknologi baru,” kata CEO Microsoft Satya Nadella dalam unggahan di blog resmi, Senin (23/1).

Buletin Semafor melaporkan awal Januari bahwa Microsoft dalam pembicaraan untuk berinvestasi ke OpenAI US$ 10 miliar atau sekitar Rp 155,4 triliun.

Kesepakatan itu menjadi investasi ketiga dari kemitraan kedua perusahaan. Microsoft sebelumnya berinvestasi di pengembang ChatGPT itu pada 2019 dan 2021.

Microsoft dikabarkan akan memperkenalkan browser Bing yang didukung oleh AI yang mendukung ChatGPT. Peramban canggih ini kabarnya diluncurkan pada akhir Maret.

“Bing akan menjawab beberapa permintaan pencarian daripada hanya menampilkan daftar tautan,” kata dua sumber yang mengetahui langsung rencana tersebut dikutip dari The Information, pekan lalu (4/1).

Google Luncurkan Pesaing ChatGPT

Google dikabarkan akan meluncurkan layanan berbasis teknologi kecerdasan buatan pada Mei. Ini akan menjadi pesaing ChatGPT buatan Open AI.

Berdasarkan memo dan audio yang diterima oleh The New York Times melaporkan, kehadiran ChatGPT memaksa Google mengeluarkan ‘red code’. CEO Google Sundar Pichai dikabarkan mengadakan serangkaian pertemuan untuk memperkuat strategi terkait AI.

Rapat itu berujung perubahan tim. “Karyawan Google juga diminta untuk membuat teknologi alternatif seperti DALL-E,” demikian isi laporan The New York Times dikutip dari Business Today, bulan lalu (25/12/2022).

The New York Times melaporkan, tim penelitian Google yakni Trust and Safety dan divisi lainnya ditugaskan meningkatkan layanan mesin pencarian (browser) seperti Google Chrome.

Mereka juga diminta mengembangkan prototipe dan produk AI baru. “Kemungkinan akan diluncurkan dalam acara Google IO pada Mei 2023,” demikian dikutip.